Dampak fenomena thrifting atau impor produk tekstil baik legal maupun ilegal yang terjadi selama ini baru terasa sekarang. Produksi tekstil secara merata diklaim sepi produksi.
”UMKM karyawannya hanya beberapa dan juga belum konstan produksi, berbeda industri. Hal ini berakibat daya saing dan keekonomian berbeda. Beberapa UMKM yang berkualitas dan sudah terkurasi biasanya lebih sustain dibanding yang tidak. Mereka lebih jeli melihat pasar dan peluang,” tandasnya.atau impor produk tekstil baik legal maupun ilegal yang terjadi selama ini baru terasa sekarang. Produksi tekstil secara merata diklaim sepi produksi.
Momentum Lebaran yang seharusnya panen omzet, tahun ini nampaknya tidak berlaku bagi industri tekstil. Betapa tidak, di tengah gempuranatau pakaian bekas impor yang masuk ke Tanah Air, sudah pasti menjadi pukulan. Beberapa pabrik tekstil di Tanah Air pun mulai lempar handuk. Bisa ditemui pabrik tekstil dijual di. Tapi impor pakaian dari luar negeri termasuk yang legal maupun ilegal, ini kan banyak menyerbu ke kita. Sehingga ini yang bikin beberapa industri tekstil mati kutu.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
AS Tetap Naikan Anggaran Militer di Tengah Gempuran Inflasi |Republika OnlineAS masih menjadi negara dengan anggaran militer terbesar di dunia.
Les mer »
Tanah di Sukamakmur Bogor Geser Tiap 20 Menit, Jalan Cuma Bisa Dilalui MotorNgeri! Pergeseran tanah terjadi setiap 20 menit di Desa Sukamakmur, Kab. Bogor, Jabar. Tanah bergeser berawal dari adanya rembesan tanah dan hanya bisa dilalui oleh motor.
Les mer »
Efek Buruk jika Mobil Sering Menghantam LubangSatu kelalaian yang cukup sering dilakukan pemudik saat mudk lebaran adalah menyepelekan jalan berlubang. Hal ini bisa berdampak buruk bagi mobil
Les mer »
Efek Domino Ganjar PranowoPencapresan Ganjar oleh Ketum PDIP memiliki efek domino pada komunikasi politik lintas kekuatan. Namun seberapa besar peluang untuk mewujudkan koalisi partai yang dipertautkan dengan diksi keberlanjutan dapat terbangun? Opini goenheryanto AdadiKompas
Les mer »