Elon Musk telah melakukan PHK terhadap 6.000 karyawan Twitter sejak mengakuisisi platform media sosial tersebut pada 2022.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Twitter, platform media sosial asal Amerika Serikat dikabarkan telah memangkas sekitar 6.000 karyawan sejak diakuisisi oleh mantan orang terkaya di dunia Elon Musk.
Dalam wawancara tersebut, Musk mengatakan saat ini Twitternya memiliki 1.500 karyawan, turun dari 8.000 karyawan yang dipekerjakan pada saat akuisisi. Pengurangan ini setara dengan sekitar 80 persen dari jumlah staf perusahaan. Orang terkaya kedua di dunia ini mengatakan bahwa"tindakan drastis" diperlukan sejak dia mengambil alih Twitter. Hal ini dikarenakan perusahaan menghadapi situasi arus kas negatif sebesar US$3 miliar.
Sejak mengakuisisi Musk telah merombak Twitter secara drastis, mulai dari memecat para eksekutif puncak, memangkas pekerjaan, dan memberlakukan kebijakan baru tentang bagaimana akun pengguna diverifikasi atau diberi label.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Manuver Elon Musk: Habis Twitter Inc Terbitlah X CorpElon Musk melakukan merger Twitter Corp dengan perusahaan cangkang Elon Musk bernama X Corp.
Les mer »
Elon Musk Buka-bukaan Sudah PHK 6.000 Karyawan Twitter!Elon Musk telah memangkas lebih dari 6.000 karyawan Twitter sejak mengambil alih perusahaan tahun lalu.
Les mer »
Setelah PHK Karyawan Twitter, Ini yang Membuat Elon Musk Gembira |Republika OnlineUpaya pemotongan biaya yang agresif di Twitter mulai membuahkan hasil.
Les mer »
Menyakitkan! Curhat Elon Musk Soal PHK dan TwitterElon Musk curhat soal pengalamannya memimpin Twitter selama 6 bulan. Simak selengkapnya!
Les mer »
Elon Musk Tak Tahu Mengapa Twitter India Hapus Cuitan Dokumenter ModiMusk menambahkan bahwa beberapa peraturan terkait dengan konten media sosial cukup ketat di India.
Les mer »