Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Papua Barat Johan Abraham Tulus mengatakan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Umum Energi ...
Manokwari - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Papua Barat Johan Abraham Tulus mengatakan Peraturan Daerah tentang Rencana Umum Energi Daerah menjadi acuan dalam pemanfaatan energi terbarukan secara optimal.
"Prinsipnya pemerintah daerah harus menyiapkan ketahanan energi terutama bauran energi terbarukan," kata Johan Abraham, di Manokwari, Kamis. Koordinasi yang dimaksud adalah mempresentasikan rencana program untuk pemanfaatan energi dari fosil menjadi energi terbarukan, yang akan dilaksanakan pada masa mendatang secara efektif dan efisien.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Pemprov Papua Barat gelar pelatihan manajemen bagi wirausaha baruDinas Koperasi dan UKM, Pemerintah Provinsi Papua Barat, menggelar pelatihan manajemen keuangan bagi wirausaha baru di Kabupaten ...
Les mer »
Dinas Kesehatan Papua Barat Daya alokasikan Rp20 miliar atasi stuntingDinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya (PBD) telah mengalokasikan anggaran yang bersumber dari APBD senilai Rp20 miliar untuk mengatasi ...
Les mer »
Papua Barat kaji pembayaran kompensasi karbon bagi masyarakat adatPemerintah Provinsi Papua Barat melakukan kajian terkait kompensasi atau pembayaran hak ulayat masyarakat adat dari aktivitas penyerapan biomassa ...
Les mer »
Papua Barat Kaji Pemberian Kompensasi Karbon untuk Masyarakat Adat"Perdagangan karbon sudah masuk ke bursa saham, maka kami percepat kajian kompensasi bagi masyarakat adat," kata Jimmy.
Les mer »
Rikha Rumadas, Perjuangan Kader Kampung Cerdaskan Generasi Muda Papua BaratRikha Rumadas percaya, masa depan Papua Barat ditentukan dengan menyiapkan anak yang sehat dan cerdas sejak usia dini.
Les mer »
LHKP Papua Barat Daya Inventarisasi Kawasan Masuk Redistribusi TanahDinas lingkungan hidup kehutanan pertanahan Provinsi Papua Barat Daya bersama sejumlah instansi terkait melaksanakan focus group discussion untuk memetakan seju
Les mer »