Firli Bahuri dan Segudang Permasalahan di KPK

Norge Nyheter Nyheter

Firli Bahuri dan Segudang Permasalahan di KPK
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 92%

Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa

KONDISI Komisi Pemberantasan Korupsi kian berada pada titik nadir. Bagaimana tidak, tak lama setelah mengumumkan proses hukum di Kementerian Pertanian , tersiar kabar adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh seorang pimpinan KPK kepada mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Peristiwa ini semakin melengkapi lembar suram kepemimpinan Firli Bahuri selama empat tahun terakhir di KPK.

Untuk menjawab pertanyaan di atas, mari terlebih dahulu melihat bagaimana rekam jejak Firli. Penting diketahui, purnawirawan jenderal polisi itu dianggap sebagai figur bermasalah yang menjadi sumber semua persoalan yang ada di KPK.Indonesia Corruption Watch mencatat setidaknya ada lima peristiwa yang melibatkan Firli selama ia berkarier di lembaga antirasuah.

Keempat, setahun setelah menjabat sebagai pimpinan KPK, Firli dijatuhi sanksi etik oleh Dewan Pengawas karena menunjukkan gaya hidup hedonisme dengan mengendarai helikopter mewah. Ironisnya, pada waktu yang bersamaan, KPK menggembar-gemborkan gaya hidup sederhana, tetapi hal itu justru dilanggar oleh pimpinannya sendiri.

Untuk pelanggaran etik, Ketua KPK dapat dijerat dengan aturan pada Bab Nilai Dasar Integritas dalam Peraturan Dewan Pengawas Nomor 2 Tahun 2021, khususnya angka 10 dan 28. Aturan itu melarang pimpinan KPK berhubungan dengan pihak beperkara dan menyebarkan berita bohong. Kaitan berita bohong karena sebelumnya Firli membantah pernah bertemu dengan Syahrul, selain dalam urusan dinas.

Kedua, Kapolri diharapkan memberi atensi khusus dan menjamin bahwa proses penyidikan yang sedang dilakukan oleh Polda Metro Jaya tidak diintervensi pihak mana pun. Sebab, bagaimanapun hierarki pangkat di kepolisian tidak bisa dimungkiri masih terjadi, apalagi terduga pelaku merupakan purnawirawan jenderal. Bukan tidak mungkin jejaring pelaku akan dimanfaatkan guna meredam proses hukum di Polda Metro Jaya.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Pertama dalam 20 Tahun, AS Temukan Kasus Lokal MalariaPertama dalam 20 Tahun, AS Temukan Kasus Lokal MalariaBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »

Kemarau Panjang, Seluruh Imam Masjid Diajak Salat Memohon HujanKemarau Panjang, Seluruh Imam Masjid Diajak Salat Memohon HujanBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »

Kilas Balik Penananganan Jembatan Indiana Jones di BantenKilas Balik Penananganan Jembatan Indiana Jones di BantenBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »

Gempa 7,1 Magnitudo Guncang Keerom PapuaGempa 7,1 Magnitudo Guncang Keerom PapuaBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »

PBSI Gandeng Le Minerale Sediakan Air di Pelatnas CipayungPBSI Gandeng Le Minerale Sediakan Air di Pelatnas CipayungBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »

Perppu Dinilai Lebih Tepat untuk Ubah Jadwal PilkadaPerppu Dinilai Lebih Tepat untuk Ubah Jadwal PilkadaBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »



Render Time: 2025-03-01 00:16:12