Gara-gara Virus Marburg, Arab Saudi Larang Warganya Kunjungi Dua Negara Ini TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - .Otoritas Kesehatan Publik Arab Saudi menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke dua negara Afrika tersebu,t sampai penyakit tersebut dapat dikendalikan, demikian laporan kantor berita resmi Saudi Press Agency , Jumat 31 Maret 2023.WEQAYA juga mendesak warganya yang sudah ada di kedua negara ini untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan pihak berwenang.
Virus Marburg menyebabkan demam parah, seringkali disertai pendarahan dan kegagalan organ. Virus ini adalah bagian dari apa yang disebut keluarga filovirus yang juga mencakup Ebola, yang telah mendatangkan malapetaka di Afrika.Pekan lalu, Tanzania pekan lalu mengumumkan lima kematian akibat Marburg, tetapi bersikeras penyebarannya terkendali setelah mengirim tim tanggap cepat ke wilayah barat laut Kagera yang berbatasan dengan Uganda.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Gara-gara Jual Beli Mobil, Warga Depok Disekap Dua HariGara-gara Jual Beli Mobil, Warga Depok Disekap Dua Hari TempoMetro
Les mer »
Dubes Rusia Dipanggil Pemerintah Swedia, Gara-Gara Mengancam IniMenteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom memanggil duta besar Rusia di Stockholm yang mengancam pembalasan militer jika Swedia masuk NATO
Les mer »
Johan Budi: Saya Berdoa Pak Mahfud Tidak Di-reshuffle gara-gara IniJohan Budi mendoakan Mahfud Md tidak terkena reshuffle. Ada apa?
Les mer »
Disebut Mirip V BTS dan L INFINITE, Aktor Senior Viral Gara-gara VisualnyaBaru-baru ini, muncul pembahasan mengenai seorang aktor senior yang visualnya disebut mirip V BTS dan L INFINITE. Kemiripan mereka pun menjadi topik pembicaraan yang seru di kalangan netizen.
Les mer »
Tas Burberry yang Viral Gara-gara Serial Succession Musim 4Tas Burberry Medium Title Vintage Check Two-Handle Bag merupakan tas yang cukup besar
Les mer »
Waspada, PDB Dunia Bisa Anjlok 14 Persen Gara-Gara IniGubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa PDB global diperkirakan bisa 11 hingga 14 persen lebih rendah pada pertengahan abad ketika dunia menghadapi perubahan iklim.
Les mer »