CEO AdaKami ungkap fakta soal debt collector AdaKami. Simak selengkapnya!
Layanan peer-to-peer lending AdaKami menjadi viral di media sosial. Ihwalnya, ada postingan yang menyebut nasabah bunuh diri karena terlilit utang dan diteror penagih utang .
Lebih lanjut, ia mengklaim 90% debt collector layanan AdaKami merupakan pihak internal. Hanya 10% yang berasal dari vendor luar."Kalau sudah lebih dari 90 hari [tidak membayar pinjaman], kami nggak bisa tagih lagi. Itu sudah lewat OJK," kata dia, di program Profit CNBC Indonesia, Jumat .
Untuk itu, Bernardino memastikan bahwa proses penagihan AdaKami akan sesuai dengan pedoman perilaku yang ditetapkan AFPI."Kalau ada pelanggaran berarti oknum. Bukan dari kita. Oknum itu harus ditindak karena memengaruhi nama kita," ujarnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Geger Kasus AdaKami, Menkominfo: Pinjol Adiknya Judi OnlineMenkominfo buka suara soal kasus AdaKami. Simak selengkapnya!
Les mer »
Biodata dan Profil Patrick Walujo, Bos GoTo di Balik Pinjol AdaKamiBiodata profil Patrick Walujo, bos GoTo di balik AdaKami belakangan ini banyak dicari oleh warganet. Buntut viralnya salah satu cuitan di jagat X oleh akun rakyatvspinjol.
Les mer »
Bos Pinjol AdaKami Diperiksa 2 Hari oleh OJK Buntut Nasabah Bunuh Diri Karena DiterorPemeriksaaan dilakukan sampai dengan dua hari.
Les mer »
Bos AdaKami Ungkap Alasan Biaya Layanan Pinjol TinggiDirut AdaKami Bernardino Moningka Vega mengatakan biaya layanan tinggi karena sudah mencakup asuransi. Asuransi menjadi penyumbang terbesar biaya layanan.
Les mer »
Heboh di Medsos, Bos AdaKami Ngaku Sudah Edukasi PinjolCEO AdaKami mengatakan pihaknya sudah memberikan edukasi soal pinjol ke masyarakat. Simak selengkapnya.
Les mer »