Gelar Doktor di India Tak Wajib Publikasi Makalah, Tekan Praktik Jurnal Predator

Gelar Doktor di India Tak Wajib Publikasi Makalah, Tekan Praktik Jurnal Predator TempoTekno

TEMPO.CO, Jakarta - Regulator pendidikan tinggi India telah menghapus syarat kandidat doktor mengirim artikel ke jurnal yang ditinjau oleh rekan sejawat sebelum mendapatkan gelar PhD. Ini adalah bagian dari revisi signifikan terhadap kriteria mereka yang eligible, penerimaan, dan proses evaluasi untuk gelar doktoral di negara itu.

Sebuah studi yang lebih baru dari UGC melaporkan bahwa wajib publikasi tidak efektif menjaga standar kualitas penelitian akademis. Studi itu menemukan, dari 2.573 peneliti di IIT dan seluruh perguruan tinggi negeri lain di India, sekitar 75 persen pengajuan tesis tidak diterima di jurnal bergengsi dan terindeks Scopus.Namun, sebagian akademisi lainnya berpendapat bahwa publikasi dan kutipan di jurnal menentukan reputasi si peneliti dan universitas.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Guru Besar UI: Jangan Hubungkan Kehadiran Timnas Israel dengan Perjuangan Bela Palestina |Republika OnlineTak punya hubungan diplomatik tak berarti tak lakukan hubungan dagang, olahraga, dll.
Les mer »

Cegah Penularan Covid-19, Kemenkes Imbau Pegawai Tak Gelar BukberKementerian Kesehatan RI mengarahkan seluruh pegawainya untuk tidak menggelar kegiatan buka puasa bersama sepanjang Ramadan 1444 H
Les mer »

Kemenkes Imbau Pegawai Tak Gelar Buka Puasa BersamaKementerian Kesehatan mengarahkan seluruh pegawainya untuk tidak menggelar kegiatan buka puasa selama Ramadan.
Les mer »

Jokowi Larang Pejabat Gelar Buka Puasa Bersama, MenPAN RB: Masyarakat Umum Tak DilarangJokowi Larang Pejabat Gelar Buka Puasa Bersama, MenPAN RB: Masyarakat Umum Tak Dilarang TempoNasional
Les mer »

Dinilai Mengganggu, MUI Cianjur Minta Warga Tak Gelar Sahur on the RoadMajelis Ulama Indonesia Kabupaten Cianjur meminta warga tidak melakukan kegiatan sahur di jalan atau sahur on the road karena berpotensi mengganggu pengguna jalan.
Les mer »

ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama, Menpan RB Tak Segan Beri Sanksi“Jadi jangan sampai ada kesan di publik, ada ASN yang sibuk jadi panitia buka bersama,” tegas Anas.
Les mer »