Hindia mengatakan, konser bertajuk Malaikat Berputar di Langit Jakarta itu mengusung tema analog horor.
Penyanyi Hindia dalam konferensi pers menjelang konsernya di Blue Valley House of Communion, Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu - Penyanyi Baskara Putra atau Hindia menggelar konser di Blue Valley House of Communion, Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu ."Analog horor jadi kayak horor-horor yang di YouTube," kata Hindia saat konferensi pers di lokasi konser, Sabtu.
Hindia menjelaskan, pada konser kali ini ia ingin para penontonnya merasakan ketakutan hingga keanehan yang biasanya terjadi dalam mimpi ketika tidur. Meskipun demikian, Hindia menegaskan semua suasana yang ia tampilkan dalam konser memiliki arti tersendiri. "Sebenarnya ada artinya semuanya tapi kami memutuskan untuk tidak gamblang menjelaskannya maksudnya apa, karena itulah kesenian, interpretasinya penonton aja," jelasnya.yang mengenakan pakaian berwarna hitam, merah, dan biru polos.Warna pakaian itu memang menjadi ketentuan dari pihak promotor konser Hindia untuk para penonton.Ketika memasuki pintu masuk para penonton sudah disambut dengan banyaknya nisan pemakaman buatan yang dibuat seolah-olah menjadi pemakaman mimpi.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Hindia bawakan konsep analog horor untuk konser tunggal di JakartaBaskara Putra atau Hindia membawakan konsep analog horor untuk konser tunggalnya di Jakarta bertajuk “Malaikat Berputar Di Jakarta” di kawasan ...
Les mer »
Malam Ini, Sunami Gelar Konser di JakartaBand hardcore asal Amerika Serikat, Sunami akan menggelar konser di Bali United Studio, Jakarta pada hari ini, Jumat (29/9).
Les mer »
Pemakaman dan Peti Mati Warnai Suasana Konser HindiaKonser Hinda digelar di Blue Valley House of Communion, Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu (30/9/2023).
Les mer »
Tiap Dewa 19 Gelar Konser, Ahmad Dhani Kerap Kirim Uang ke Istri Mendiang Erwin PrasetyaAhmad Dhani tak mau bersikap seperti Once, yang memandang persoalan royalti dari sisi hukum positif.
Les mer »