Grebeg Syawal, Petugas Tembak Paksa Drone yang Terbang di Atas Masjid Gedhe Kauman Yogya TempoTravel
TEMPO.CO, Yogyakarta - Imbauan Keraton Yogyakarta agar warga tidak menerbangkan drone jenis apapun saat pelaksanaan tradisi Grebeg Syawal pada Sabtu 22 April 2023 tetap dilanggar. Sebuah drone hitam dengan corak motif hexagonal terpantau nekat terbang melayang-layang mengambil gambar, ketika para abdi dalem Keraton Yogyakarta bersiap masuk pelataran Masjid Gedhe Kauman, tempat gunungan akan diletakkan dan didoakan.
'No fly zone, artinya masyarakat dilarang untuk menerbangkan drone dan sejenisnya dari ketinggian 0-150 meter dari permukaan tanah,' kata dia.Hal ini dilakukan guna mendukung kelancaran seluruh prosesi, utamanya garebeg, sekaligus memberikan penghormatan terhadap jalannya Hajad Dalem yang merupakan simbol sedekah dari Raja. No fly zone ini juga sesuai dengan Nomor NOTAM B0754/23 NOTAMN yang diterbitkan AirNav Indonesia.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Jadwal Tradisi Grebeg Syawal 2023 di Keraton YogyakartaSimak jadwal rangkaian tradisi Grebeg Syawal 2023 sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idul Fitri di Keraton Yogyakarta.
Les mer »
Mengenal Grebeg Syawal yang Akan Digelar Keraton Yogyakarta BesokDalam Grebeg Syawal, kata 'Grebeg' berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti 'berjalan bersama-sama di belakang Ngarsa Dalem'.
Les mer »
1 Syawal 1444 H Jatuh pada 22 April 2023, Simak Penjelasan MenagMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444H/2023 jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.
Les mer »
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah Jatuh pada 20 April, Menag Ingatkan soal Toleransi“Kita harus memberikan toleransi, kita harus saling menghargai, dan saling bertoleransi satu sama lain,” tuturnya.
Les mer »