Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memfasilitasi pengembangan usaha masyarakat berbasis program ...
Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat meninjau pembuatan sirup buah pala di Pesisir Selatan. ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar.
"Program perhutanan sosial di Sumbar sudah mampu membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar hutan. Pemerintah harus hadir untuk mendorong pengembangannya," katanya di Padang, Jumat. Ia mencontohkan kelompok ibu-ibu Nagari Kapujan Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan yang berhasil mengolah dan memproduksi sirup buah pala melalui Lembaga Pengelolaan Hutan Nagari .
Ia menilai akademisi juga berpeluang memberikan dukungan. Misalnya dengan penelitian untuk menambah variasi rasa dari sirup yang dihasilkan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Anggota DPRD Jambi Kritik Gubernur di Rapat ParipurnaAnggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi mengkritik Gubernur Jambi terkait OPD Provinsi Jambi.
Les mer »
Sumbar promosikan budaya dalam program Discover Hotel BorobudurPemerintah Provinsi Sumatera Barat mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan potensi pariwisata, budaya, produk UMKM dan kuliner dalam program Discover yang ...
Les mer »
Sumbar tawarkan potensi investasi dalam 20th IMT-GT 2023Provinsi Sumatera Barat menawarkan sejumlah potensi investasi di daerah itu dalam Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Chief Ministers and ...
Les mer »
BPS mencatat ekonomi Sumbar triwulan II tumbuh 1,82 persenBadan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat ekonomi provinsi setempat pada triwulan II tahun 2023 tumbuh sebesar 1,82 persen secara kuartal ...
Les mer »
BPS sebut nilai tukar petani Sumatera Barat naikKepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) Sugeng Arianto menyebutkan nilai tukar petani periode Agustus 2023 di provinsi tersebut yakni ...
Les mer »
Capaian pemberian ASI eksklusif di Sumbar naik jadi 80,2 persenANTARA - Dinas Kesehatan Sumatera Barat mencatat cakupan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayi di provinsi itu 80,2 persen pada Semester I 2023, ...
Les mer »