Penduduk desa Aceh 'yang mengungkap kekerasan yang mereka alami dan berani mempertaruhkan nyawa selama lebih 20 tahun', mendapatkan ganti rugi dari perusahaan raksasa ExxonMobil.
Sebagian penduduk yang disiksa disebutkan dicurigai terlibat GAM atau sebagai anggota kelompok separatis tersebut.eterangan Jane dan John Doe berdasarkan memorandum opini yang telah disunting dan dikeluarkan pada AgustusKetika tengah hamil delapan bulan pada 2001, Jane Doe I mengaku diserang tentara. Menurutnya, tentara itu memaksanya untuk melompat berulang kali.
Dokumen memorandum opini ini juga menyebutkan - mengutip dari laporan surat kabar lokal dari dokumen-dokumen Exxon sendiri - bahwa Batalion 113 ditempatkan di dan di dekat berbagai lokasi yang dioperasikan Exxon. Pengadilan menulis, "terdakwa mengatakan ,'tidak ada bukti' yang menghubungkan penembakan dengan ExxonMobil. Mereka salah."
Berdasarkan keterangan dua saksi mata, oknum tentara penembak suaminya adalah penjaga gerbang ExxonMobil yang sering menggertak anak-anak dalam perjalanan dari dan ke sekolah. Ia bercerita kepada istrinya bahwa ia dibawa oleh "Tentara Exxon" yang membawanya ke pos Exxon dan menyiksanya.Rute sehari-harinya adalah dari Poin A dan Klaster 3, yang dioperasikan oleh terdakwa.Berdasarkan bukti itu, pengadilan memutuskan, "juri dapat menyimpulkan bahwa tentara yang menculik dan menyiksa John Doe bekerja di Poin A dan menjaga keamanan bagi terdakwa.
Ketika Jane Doe IV dan keluarganya tiba di fasilitas itu, sejumlah tentara keluar dari Klaster 2 dan menembak John Doe III dan kemudian memukulnya.Jane Doe VII menuding bahwa pada 1999, "personel keamanan ExxonMobil" membakar rumah mereka. Baik John Doe II dan pemilik warung mendengar bunyi tembakan ketika tentara meninggalkan klaster. Penduduk yang berada di sekitar lari karena bunyi tembakan, namun John Doe II tidak lari, sebelum akhirnya ia dikepung tentara.Tentara yang sama menahan John Doe II selama 51 hari dan menghadapi penyiksaan mengerikan.
Tentara itu menutup kepalanya dengan karung. Saat itu gelap dan ia tidak melihat wajah para tentara itu. "Apa yang saya tahu adalah tentara yang masuk dan keluar area Exxon, tinggal di sana, kendaraan mereka di sana di dalam pagar Exxon, jadi berarti mereka adalah tentara yang menjaga Exxon." John Doe VII dan seorang penduduk yang ditahan bahkan bisa mengidentifikasi tentara dengan menyebut nama. Tentara yang sama sering melakukan patroli di fasilitas Exxon.John Doe VII bahkan menyebut Unit 111 dan 113 serta komandan tentara "Pak Anggis".
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Disingkirkan Timnas Indonesia U-22, Pemain Vietnam Kecewa & Frustasi | Goal.com IndonesiaVietnam u-22 frustasi dan kesal setelah gol menit akhir Taufany memastikan kemenangan Indonesia 🇮🇩🇮🇩🇮🇩 SEAGames2023
Les mer »
Di ADP Meeting, Kementan Gaungkan Kelapa Sawit Indonesia Sudah Ber-ISPOIndonesia mengajak seluruh stakeholders yang hadir mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan perkebunan rakyat yang berkelanjutan.
Les mer »
GAZOO Racing Indonesia Tampil Perdana di GT World Challenge Asia 2023TOYOTA GAZOO Racing Indonesia adalah tim Indonesia pertama yang berlaga di GT World Challenge Asia 2023.
Les mer »
Indonesia Green & Sustainable Company Award 2023, Danone Indonesia Raih Predikat TertinggiDENGAN komitmen menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan, Danone Indonesia berhasil meraih predikat tertinggi atau 'very good' untuk kategori perusahaan berbasis sumber daya alam
Les mer »