Gus Falah Bantah Megawati Pernah Terapkan Apartheid di Aceh

Norge Nyheter Nyheter

Gus Falah Bantah Megawati Pernah Terapkan Apartheid di Aceh
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 92%

Ketika menjabat Presiden, Megawati menerapkan Darurat Militer di Aceh pada 2003. Megawati juga mengganti ukuran dan warna Kartu Tanda Penduduk (KTP) masyarakat Aceh menjadi 'Merah Putih'.

SEKUM Baitul Muslimin Indonesia Nasyirul Falah Amru membantah cuitan Jurnalis Investigasi Dandhy Laksono, yang menyebut Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri memberlakukan 'Apartheid Ala NKRI' di Aceh. Dandhy pun menyebut kebijakan itu sebagai 'Apartheid ala NKRI'."Menyebut KTP Merah Putih di Aceh dulu itu dengan Apartheid, menunjukkan Mas Dandhy ini 'asbun' alias asal bunyi.

Dan itu merupakan bagian dari upaya Pemerintahan Presiden Megawati untuk menumpas GAM yang ketika itu masih memberontak."Jadi, KTP Merah Putih itu untuk memisahkan warga yang pro-NKRI dan antiseparatisme dari kelompok anti-NKRI dan proseparatis, pada masa itu," ungkap Gus Falah. Berdasarkan kebijakan itu, pemerintahan Afrika Selatan yang saat itu didominasi kulit putih memberlakukan sistem pemisahan ras dengan tujuan memperoleh hak-hak istimewa, yang tak bisa diperoleh warga nonkulit putih.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Megawati Disebut Terapkan Apartheid di Aceh, Gus Falah Tidak Terima: Itu Asbun!Megawati Disebut Terapkan Apartheid di Aceh, Gus Falah Tidak Terima: Itu Asbun!Sutradara dokumenter Dandhy Laksono menyebut Megawati Soekarnoputri memberlakukan 'apartheid ala NKRI' di Aceh. Ini respons Gus Falah
Les mer »

Respons Dhandy, Bamusi Bela Megawati Soal Tuduhan Apartheid di Aceh |Republika OnlineRespons Dhandy, Bamusi Bela Megawati Soal Tuduhan Apartheid di Aceh |Republika OnlineKTP Merah Putih dinilai untuk mengeleminasi kombatan Gerakan Aceh Merdeka.
Les mer »

Pernah Jabat Presiden hingga Wapres Perempuan Pertama, Megawati Dinilai Pecahkan Rekor di IndonesiaPernah Jabat Presiden hingga Wapres Perempuan Pertama, Megawati Dinilai Pecahkan Rekor di IndonesiaSekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti nilai Megawati pecahkan rekor di Indonesia. Sebab, perempuan pertama yang pernah jabat presiden dan wapres
Les mer »

Presiden China Xi Jinping Serukan Dimulainya Perundingan Damai Ukraina usai Bertemu Presiden PrancisPresiden China Xi Jinping Serukan Dimulainya Perundingan Damai Ukraina usai Bertemu Presiden PrancisXi Jinping usai menerima Emmanuel Macron di Beijing, Kamis, (6/4/2023), menyerukan untuk diadakannya pembicaraan perdamaian Ukraina.
Les mer »

Usai Shalat Jumat Bersama Presiden Jokowi, Ganjar Dapat Arahan KhususUsai Shalat Jumat Bersama Presiden Jokowi, Ganjar Dapat Arahan KhususGanjar mengatakan Presiden Jokowi menanyakan agenda gubernur setelah mendampingi Presiden Jokowi shalat Jumat.
Les mer »

Zulhas Terima Kasih ke Erick Thohir Sebab Indonesia Disanksi Ringan FIFA |Republika OnlineZulhas Terima Kasih ke Erick Thohir Sebab Indonesia Disanksi Ringan FIFA |Republika OnlineMenurut Zulhas, Erick Thohir melobi Presiden FIFA diutus langsung Presiden Jokowi.
Les mer »



Render Time: 2025-04-16 11:30:29