Hakim yang memimpin sidang kasus korupsi pengadaan Menara BTS 4G geram karena diketahui proyek tidak dilaksanakan dengan serius
Fahzal geram ketika tahu bahwa baru 5.618 lokasi proyek tersebut yang disurvei dari jumlah keseluruhan 7.904. Menurut Fahzal, pekerjaan proyek tersebut tidak dilaksanakan secara serius.Hal itu terungkap saat Fahzal bertanya kepada mantan Senior Manajer Implementasi BAKTI Kominfo Erwien Kurniawan yang dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Johnny G. Plate, mantan Dirut BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif dan mantan Tenaga Ahli Hudev UI Yohan Suryanto, Selasa ."Tahap satu 4.
"Tidak semuanya didatangi. Mulai terkuak barang. Berapa jumlahnya semua yang betul-betul didatangi?" lanjut Fahzal."Karena konsorsium tidak sanggup mengerjakan di lokasi sisanya," kata Erwien.Fahzal kesal mendengar jawaban tersebut lantaran. Dia merasa tidak ada tanggung jawab dari pelaksana pekerjaan proyek BTS 4G yang menghabiskan dana triliunan rupiah uang negara.
"Itu kerjaan saudara, enggak sanggup konsorsium, bagaimana dia menandatangani kontrak kok bilang tidak sanggup. Apa namanya? Kerjaan dengan dana triliun tapi di bawahnya bekerjanya seperti ini. Mulai saya gas lagi ini," ketus Fahzal. "Saya sedikit saja sudah tahu di mana mainnya, itu semua kan milik desa, pemerintah daerah setempat pak. Kita harus kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kemudian Pemerintah Daerah, kemudian menata semua desa, mana yang perlu diberikan titik-titik BTS, supaya semua desa itu terbebas dari keterbelakangan sinyal," sambungnya."Mungkin saya tambahkan Yang Mulia, izin, kotrak pembelian yang dikeluarkan BAKTI sebanyak 5.618 Yang Mulia.
Mereka menjadi saksi untuk terdakwa Johnny Plate dkk yang didakwa merugikan keuangan negara sejumlah Rp8 triliun terkait kasus dugaan korupsi penyediaan menara Base Transceiver Station 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi .
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Hakim Geram dengan Saksi Lukas Enembe, Ultimatum Minta Bicara JujurMajelis Hakim Pengadilan Tipikor geram dengan salah satu saksi yang hadirkan dalam sidang lanjutan terduga suap dan gratifikasi, Lukas Enembe. Salah satu saksi
Les mer »
Miris dengan Kasus BTS, Hakim: Kerja Dana Triliunan Bawahnya BeginiFahzal Hendri mengaku miris dengan dugaan korupsi pembangunan BTS 4G, karena banyak pihak yang tidak bekerja dengan benar.
Les mer »
Hakim Bingung Saat Saksi Jelaskan Cuma 5.618 Titik BTS DisurveiDari 7.904 titik BTS, hanya 5.618 titik lokasi pembangunan BTS 4G yang disurvei.
Les mer »
Para Turis Nakal Kepung Menara Eiffel, Mabuk dan Terjebak di Atas Menara hingga Berani Melompat dengan ParasutPariwisata dan turis tentu tak dapat dipisahkan. Namun, industri ini kerap dibikin pening dengan beragam tingkah tak bertanggung jawab dari para turis nakal, termasuk yang terjadi di Menara Eiffel, Paris, Prancis.
Les mer »
Mabuk, Dua Turis AS Bermalam di Menara EiffelBagaimana rasanya bermalam di Menara Eiffel? Yang pasti, ujungnya hanya akan berurusan dengan polisi.
Les mer »
Geram Hasto PDIP Gegara Budiman Dukung Prabowo: Kelakuan Tak Etis, Terapkan Devide At Impera!Budiman Sudjatmiko secara terang-terangan mendukung pencapresan Prabowo
Les mer »