Ketua majelis hakim Fahzal Hendri saat periksa konsorsium PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera dan PT ZTE Indonesia selaku penyedia paket proyek menara BTS 4G di Tipikor ingatkan agar tak tebang pilih tetapkan tersangka.
Terdakwa bekas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menjalani sidang kasus dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa .atau BTS 4G mengingatkan agar penetapan tersangka tidak tebang pilih. Sebab, dalam sidang terungkap bahwa pekerjaan utama yang seharusnya dikerjakan kontraktor utama justru dialihkan ke perusahaan rekanan atau subkontraktor.
Ketika ditanya ketua majelis hakim tentang pekerjaan yang dilakukan PT IBS, Direktur Keuangan PT IBS Hani Yahya mengatakan, perusahaannya bekerja untuk perencanaan, pembelian material, pengiriman ke papua sampai ke kabupaten terdekat, kemudian material diambil oleh perusahaan rekanan untuk dibangun. Padahal, kata ketua majelis hakim, pekerjaan utama tidak boleh dialihkan ke perusahaan rekanan karena hal itu melanggar peraturan perundang-undangan.”Hanya pekerjaan spesialis yang bisa disubkonkan.
Namun, ketua majelis hakim mengingatkan agar penanganan perkara kasus dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G itu tidak tebang pilih. Sebab, persidangan selama ini sudah mengungkapkan fakta-faktaJika hal itu tidak dilakukan, kata ketu amajelis hakim, muncul kesan bahwa penegakan hukum dilakukan secara tebang pilih. Sebab, dalam persidangan terungkap bahwa pihak yang terlibat dalam kasus ini cukup banyak, namun yang dihadapkan sebagai tersangka hanya beberapa orang.
”Baru dua jam yang lalu dia bilang tidak memberikan sesuatu apa pun. Makanya Pak saya bilang kalau bohong, bohong sekalian. Ibaratnya kalau hilang jangan tampak pantatnya, hilang sekalian. Jadi makmur yang bilang?” tanya ketua majelis hakim.”Iya, benar, Makmur?” tanya ketua majelis hakim ke Makmur.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Hakim Periksa Lukas Enembe terkait Kasus Suap dan Gratifikasi Hari IniPersidangan kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi di Pemprov Papua kembali digelar hari ini, Senin (4/9). Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe bakal diperiksa.
Les mer »
Tensi Darah Lukas Enembe Naik, Hakim Tunda SidangBerdasarkan pemeriksaan dokter, tensi darah terdakwa Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe tinggi dan direkomendasikan dibawa ke IGD.
Les mer »
Lukas Enembe Perlu Dilarikan ke RS karena Tensi Darah Naik, Hakim Tunda Sidang Pemeriksaan TerdakwaMajelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, memutuskan menunda sidang pemeriksaan terdakwa kasus dugaan suap dan penerimaan gratifikasi sekaligus Lukas Enembe.
Les mer »
![[HOAKS] Hakim yang Ringankan Vonis Sambo Ditangkap dan Dicopot dari Jabatannya](https://i.headtopics.com/images/2023/9/4/kompascom/hoaks-hakim-yang-ringankan-vonis-sambo-ditangkap-d-hoaks-hakim-yang-ringankan-vonis-sambo-ditangkap-d-511B852AE36E86D475387258FA6EA201.webp?w=640)
[HOAKS] Hakim yang Ringankan Vonis Sambo Ditangkap dan Dicopot dari JabatannyaSebuah unggahan di media sosial mengeklaim hakim agung yang meringankan hukuman Ferdy Sambo ditangkap dan dicopot dari jabatannya.
Les mer »
Hakim PN Medan vonis delapan tahun penjara kurir sabu asal MedanMajelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, Senin, menjatuhkan vonis delapan tahun kepada terdakwa Mas Darwin alias Darwin asal Medan dalam perkara ...
Les mer »