Bapanas menjelaskan penyebab harga gula di Indonesia meroket hingga mencapai Rp13.500 per kg atau di atas harga acuan yang ditetapkan pemerintah.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional mengungkapkan penyebab harga gula meroket di pasar rakyat. Harga gula nasional saat ini rata-rata melebihi dari harga acuan yang ditetapkan pemerintah yakni Rp13.500 per kg.
Organisasi Pangan dan Pertanian dalam laporan indeks harga pangan mencatat, harga gula dunia pada April 2023 naik 17,6 persen dibandingkan periode sebelumnya secara tahunan. “Kami selalu berkoordinasi dengan teman-teman, ternyata ongkos produksinya sudah mulai naik,” ujarnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
HSBC Indonesia Salurkan Rp350 Miliar ke Bluebird (BIRD) untuk 500 Mobil ListrikHSBC Indonesia menyalurkan pinjaman berjangka senilai Rp350 miliar ke Bluebird (BIRD) yang akan digunakan untuk menambah mobil listrik.
Les mer »
Gunung Anak Krakatau erupsi hari ini, lontaran abu setinggi 500 meterPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 500 meter dari atas puncak ...
Les mer »
Polres Jakpus Siagakan 500 Personel Amankan Demo di 8 Titik Siang IniDemo massa tersebar di 8 titik di kawasan Jakarta Pusat siang ini. Ratusan personel disiagakan untuk mengamankan demo.
Les mer »
DPR Tegur Kepala Bapanas soal Harga Telur yang Masih TinggiKetua Komisi IV DPR Sudin menegur Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi terkait kenaikan harga telur ayam yang memicu protes emak-emak. Ketua Komisi IV DPR Sudin menegur Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo...
Les mer »
Tiket Pesawat Sudah Turun, Jakarta-Jogja Rp 500 RibuanHarga tiket pesawat terpantau turun dan kini di bawah Rp1 jutaan, cek rutenya.
Les mer »
Polri Klaim Tangkap 500 Pelaku TPPO Sepanjang 2020-2023, Ini ModusnyaKepolisian Republik Indonesia atau Polri mengklaim telah menangkap 500 pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sepanjang tahun 2020 sampai 2023.
Les mer »