Rusia telah mengatakan akan memangkas ekspor sebesar 300.000 barel per hari pada bulan September, menyusul pemotongan 500.000 barel per hari pada bulan Agustus. Hal ini menjadi alasan harga minyak dunia melambung.
Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak dunia naik di perdagangan Asia pada Senin. Terdapat tiga sentimen yang mempengaruhi harga minyak dunia. Senitmen tersebut adalah data ekonomi China, data ekonomi AS dan pengurangan pasokan oleh produsen utama di dunia.
Pergerakan harga naik yang berkelanjutan terjadi setelah kedua kontrak ditutup pada level tertinggi dalam lebih dari setengah tahun pada minggu lalu, mematahkan penurunan dua minggu berturut-turut. Namun, para investor masih menunggu langkah-langkah yang lebih substansial untuk menopang sektor properti yang terpuruk, yang telah menjadi salah satu hambatan utama bagi perekonomian Tiongkok sejak negara tersebut keluar dari pandemi.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Harga Minyak dunia Melesat 7%, Pertalite Bakal Naik?Harga acuan minyak dunia, Brent dan West Texas Intermediate (WTI) mencapai harga tertinggi sepanjang 2023.
Les mer »
Minyak Menuju US$90 Per Barel, Efek Positif Data China & ASHarga minyak mentah dunia di buka melesat pada pembukaan perdagangan Senin (4/9/2023).
Les mer »
Harga Minyak di Perdagangan Asia Terkerek Sentuh US$88 per BarelHarga minyak naik dalam perdagangan pagi Asia pada Senin, karena sentimen pasar diperkuat oleh data ekonomi positif dari China dan Amerika Serikat.
Les mer »
Buset! Harga Minyak Tertinggi 10 Bulan, CPO Malah TersungkurHarga minyak mentah terbang ke level tertinggi dalam hampir 10 bulan terakhir
Les mer »
Harga Pangan Kompak Landai Kecuali Beras dan Minyak Goreng CurahHarga pangan kompak melandai pada pekan pertama September 2023, kecuali beras dan minyak goreng curah.
Les mer »
Hore! Pertamina Kasih Potongan Harga Pertamax Cs Rp 500 Per LiterSelain Pertamax, potongan harga tersebut pun diberikan untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) non subsidi lainnya.
Les mer »