Hari Gotong Rumah di Kampung Wates dan Upaya Merawat Tanah

Norge Nyheter Nyheter

Hari Gotong Rumah di Kampung Wates dan Upaya Merawat Tanah
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 70%

Sebagian warga Majalengka dibelit masalah agraria. Imbasnya mereka rawan terusir dari rumah hingga korban ulah para retenir.

Beginilah cuplikan Hari Gotong Rumah, agenda tahunan yang digelar warga Kampung Wates untuk mengenang peristiwa ”Wakare”. Dalam bahasa Jepang, wakare bisa berarti pindah atau segera pergi. Pawai warga di Hari Gotong Rumah itu untuk memperingati pengusiran warga kampung di era pendudukan Jepang, 1943.

Tujuh replika rumah yang digotong dalam pawai, misalnya, menggambarkan jumlah desa yang terusir saat wakare. Ketika kali pertama digelar 2017, ukuran rumahnya seperti gubuk dan membutuhkan lebih dari lima orang untuk menggotongnya. Kini, ukurannya hanya 2 meter x 1,5 meter. Warga lalu mengelilingi tumpeng tanah itu sembari meneteskan air mata dan berselawat. ”Ini tanah nenek moyang. Ibu saya meninggal, tanahnya turun ke saya. Nanti, anak saya? Mau lari ke mana anak saya? Hati saya sakit,” ucap Mini Rukmini , warga Wates, yang menangis ketika acara itu digelar.

Suatu hari, Ismal Muntaha dan Bunga Siagian, pasangan yang aktif di gerakan sosial, mendengar kisah ibu-ibu terlilit. ”Kata Mbak Bunga, bagaimana kalau saya kasih pinjaman tapi ibu-ibu harus menanam singkong?” ucap Mini yang tertarik dengan ajakan itu. ”Saya benar-benar bangga. Enggak bisa disebut dalam kata-kata,” kata Mini yang memegang tambur di band. Selain dirinya, ada juga sembilan ibu-ibu serta dua pemuda di grup musik itu. Lebih dari sekadar punya nama, mereka juga kini lebih berdaya melalui Mother Bank.Sejumlah warga berkeliling kampung untuk memperingati Hari Gotong Rumah di Kampung Wates, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin sore.

Ayu Anindiya , anak muda Wates, berharap, berbagai kreativitas itu membuat kampungnya kian dikenal. Akhirnya, banyak pihak akan menjaga Wates. ”Ada kekhawatiran juga kena gusur. Kalau pindah, mau ke mana?” ujar mahasiswa di IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Hasil Sementara China Open 2023 Hari Ini: Praveen/Melati Menang, Leo/Daniel Ditekuk Tuan RumahHasil Sementara China Open 2023 Hari Ini: Praveen/Melati Menang, Leo/Daniel Ditekuk Tuan RumahPraveen/Melati berhasil lolos ke babak 16 besar China Open 2023 setelah mengatasi lawan unggulan ketujuh.
Les mer »

Cuaca Indonesia Hari Ini Senin 4 September 2023: Pagi hingga Siang Hari Sebagian Besar Cerah BerawanCuaca Indonesia Hari Ini Senin 4 September 2023: Pagi hingga Siang Hari Sebagian Besar Cerah BerawanDi awal pekan, Senin (4/9/2023), langit pagi Indonesia diprediksi bakal didominasi cerah, cerah berawan, berawan, berawan tebal, dan asap, kecuali Jambi hujan ringan. Begitulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini, Senin (4/9/2023).
Les mer »

12 Juta Rumah Tangga di Tanah Air Belum Miliki Rumah12 Juta Rumah Tangga di Tanah Air Belum Miliki RumahData pemerintah menunjukkan hingga 2022, lebih dari 12 juta rumah tangga belum memiliki rumah. Pakar menyerukan keterlibatan banyak pihak untuk bergotong royong membantu penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Les mer »

Ambruk, Warga Kapasari Surabaya Alami Sesak, Harus Merangkak Keluar untuk Menyelamatkan DiriAmbruk, Warga Kapasari Surabaya Alami Sesak, Harus Merangkak Keluar untuk Menyelamatkan DiriSolikin, warga Kapasari Surabaya, korban rumah ambruk bersama istrinya, Naimah, harus merangkak untuk keluar rumah
Les mer »

Kenapa Rumah di Arab Dibangun Kotak Tanpa Genteng?Kenapa Rumah di Arab Dibangun Kotak Tanpa Genteng?Di Arab, rumah-rumah berbentuk kotak tanpa genteng telah menjelma menjadi ciri khas yang memikat perhatian.
Les mer »



Render Time: 2025-03-04 12:23:48