BeritaJateng Hati-hati! Ada Potensi Gelombang Sangat Tinggi di Laut Selatan Jawa Tengah BMKG Gelombang
jateng.jpnn.com, CILACAP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebut ada potensi gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dia mengatakan potensi terjadinya gelombang sangat tinggi tersebut dipicu oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang dominan bergerak dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 5-25 knot. Kemudian perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Pemerintah Diminta Selektif di Program Penghapusan Kredit Macet UMKMPemerintah diharap hati-hati dalam menjalankan program penghapusan kredit macet UMKM.
Les mer »
Menlu AS Peringatkan Bos Wagner: Tetaplah Hati-hati dengan PutinBlinken menyarankan pendiri Perusahaan Militer Swasta Wagner Yevgeny Prigozhin untuk menjaga keselamatannya.
Les mer »
Pria Hati-hati, Brewok Bisa Jadi Sarang Kuman!Bercukur menjadi aktivitas yang dilakukan secara rutin oleh para pria. Terutama orang yang memiliki kadar hormon testosteron tinggi, rambut-rambut di wajah seperti kumis dan jenggot dapat tumbuh lebih cepat sehingga harus becukur hampir setiap hari.
Les mer »
Ridwan Kamil: sebagai Pemimpin Jawa Barat, Saya Sudah Bersumpah untuk Jaga Jawa Barat dan NKRIRidwan Kamil buka suara usai mendapat kabar akan digugat pemimpi Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang. Begini kata Gubernur Jawa Barat itu.
Les mer »
Tanggapi Isu Jadi Beking Al-Zaytun, Hendropriyono: Tolong Hati-hatiHendropriyono mengatakan Al-Zaytun diresmikan oleh mantan Presiden BJ Habibie. Saat itu, Hendropriyono menjabat sebagai Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan.
Les mer »
Jokowi: Kondisi Jalan di Jawa Tengah Mayoritas BagusPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan jalan di daerah Jawa Tengah, Minggu (23/7). Didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Les mer »