Presiden Iran Ebrahim Raisi diundang Raja Salman dari Arab Saudi untuk kunjungi Riyadh.
Seorang pejabat senior Iran, Mohammad Jamshidi mengatakan bahwa Presiden Raisi telah menyambut baik undangan untuk mengunjungi ibukota Saudi, Riyadh."Kami menekankan kesiapan Iran untuk memperluas kerja sama."
Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, mengatakan kepada wartawan bahwa kedua negara telah sepakat untuk mengadakan pertemuan di tingkat menteri luar negeri, dan tiga kemungkinan lokasi telah diusulkan. Namun, dia tidak menyebutkan di mana lokasi pertemuan itu, atau kapan pertemuan itu akan berlangsung.
Kedua negara juga telah mengumumkan akan membuka kembali kedutaan dalam waktu dua bulan, dan membangun kembali hubungan perdagangan dan keamanan.Perkembangan ini disambut dengan hati-hati oleh banyak orang, termasuk AS dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, setelah upaya rekonsiliasi sebelumnya tidak berhasil.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Saudi-Iran Kian Cair, Raja Salman Undang Presiden Iran ke Riyadh |Republika OnlinePresiden Ibrahim Raisi menyambut undangan Raja Salman.
Les mer »
AS & Arab Saudi Terlibat Perang Baru, Raja Salman Tidak TakutHal ini dipicu karena Negeri Paman Sam berencana untuk membentuk sebuah undang-undang tentang perminyakan.
Les mer »
Raja Salman Kirim 1 Juta Salinan Al Quran ke 22 NegaraRaja Salman mengirimkan 1 Juta Salinan Al Quran ke luar negeri pada Ramdan tahun ini.
Les mer »
Ziarahi Makam Raja-Raja Kerajaan Demak, Ganjar Belajar Banyak HalGanjar Pranowo ziarah ke makam Raja-Raja Kerajaan Demak bersama istrinya. Dia belajar banyak hal tentang cara raja di masa lalu mengatur kerajaan.
Les mer »
Tendang Avanza, Ini Rahasia Mobil Kecil Raja Terlaris di RIMobil 'mungil' Honda Brio mampu kembali mempertahankan posisi sebagai mobil terlaris di RI.
Les mer »