IDI Bela Prof Zainal Muttaqin, Sesalkan Pemecatan dari RSUP Kariadi |Republika Online

Norge Nyheter Nyheter

IDI Bela Prof Zainal Muttaqin, Sesalkan Pemecatan dari RSUP Kariadi |Republika Online
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Zainal guru besar bedah saraf dengan kekhususan langka di bidang keilmuan epilepsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia menyoroti pemberhentian dokter spesialis bedah syaraf RSUP Kariadi, Prof Zainal Muttaqin. Apalagi, pemberhentian guru besar spesialis saraf yang jumlahnya sedikit di Indonesia tersebut aktivitasnya yang kerap mengkritik Rancangan Undang-Undang Kesehatan.

Ketua PB IDI, Adib Khumaidi menegaskan, sangat menyesalkan pemberhentianguru besar Fakultas Kesehatan Universitas Diponegoro Semarang tersebut."Sesuai dengan hak warga negara yang dilindungi dalam UUD 1945 yaitu kebebasan berpendapat, mengeluarkan pikiran sebagai akademisi dan intelektual, seharusnya tidak disikapi dengan cara-cara yang sangat disayangkan," kata Adib di Jakarta, Ahad .

Sebagai salah satu dokter bedah saraf dengan kekhususan yang langka di bidang keilmuan epilepsi, menurut Adib, keahlian darisangat dibutuhkan masyarakat. Dia menilai, Prof Zainal merupakan pengajar aktif yang sangat berperan menghasilkan dokter spesialis bedah saraf."Padahal jumlahnya masih sangat sedikit di Indonesia," ujr Adib.

Dalam keterangannya beberapa wakti lalu, Zainal Muttaqin sempat menyinggung ketidakadilan pemberhentian yang dialaminya. Dia mengaku turut membantu dan mengembangkan layanan bedah syaraf di RSUP Kariadi Semarang."Sekaligus mendidik PPDS bedah dan neuro sejak 1995 dan bedah syaraf sejak 2013," kata Zainal.

Dia mengungkapkan, kariernya di RSUP Kariadi jauh lebih lama dari siapa pun, bahkan pejabat tertentu. Zainal mengaku, diberhentikan bukan terkait etik, melainkan kritikan keras terkait pembahasan"Ada sikap dan pendapat tentang kebenaran yang menurut saya harus ditegakkan dan di narasikan.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Soal Pemecatan Sepihak Prof Zainal Muttaqin, Ketua IDI Jateng Angkat BicaraSoal Pemecatan Sepihak Prof Zainal Muttaqin, Ketua IDI Jateng Angkat BicaraRADARSEMARANG.ID, Semarang - Ketua Ikatan Dokter Indonesia Jawa Tengah dr. Djoko Handojo, Sp. B-onk angkat bicara mengenai pemberhentian Prof Dr dr Zainal Muttaqin dari RSUP Kariadi yang menggemparkan publik. Ia meminta agar masalah ini tidak dibesar-besarkan. 'Justru Prof Zainal yang minta perso
Les mer »

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dokter Spesialis Dipecat dari Rumah Sakit, Cuaca Hari LebaranDokter spesialis bedah saraf Zainal Muttaqin dipecat Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Kota Semarang.
Les mer »

Lesti Kejora Latihan Bela Diri, Badan Kurusnya Bikin Warganet PrihatinLesti Kejora Latihan Bela Diri, Badan Kurusnya Bikin Warganet PrihatinVideo Lesti Kejora sedang latihan olahraga bela diri menuai atensi.
Les mer »

De Gea Bikin Blunder Fatal, Ten Hag Tetap BelaDe Gea Bikin Blunder Fatal, Ten Hag Tetap BelaManajer Manchester United, Erik ten Hag memberi pembelaan untuk David De Gea. Rekor clean sheetnya di Liga Inggris sebagai senjatanya.
Les mer »

Khutbah Idul Fitri Prof KH Asrorun Niam: 3 Buah Ramadhan dan Jalan Menuju Takwa |Republika OnlineKhutbah Idul Fitri Prof KH Asrorun Niam: 3 Buah Ramadhan dan Jalan Menuju Takwa |Republika OnlineIdul Fitri adalah momentum meneruskan kebaikan selama Ramadhan
Les mer »

Bikin 3 Blunder Fatal, Erik Ten Hag Tetap Bela David De Gea - Bola.netBikin 3 Blunder Fatal, Erik Ten Hag Tetap Bela David De Gea - Bola.netManajer Manchester United, Erik Ten Hag ogah menyalahkan David De Gea atas kekalahan timnya melawan Sevilla.
Les mer »



Render Time: 2025-03-31 10:57:32