IM57+ Minta Luhut Binsar Pandjaitan Belajar Lagi Konsep Pencegahan Korupsi setelah Sebut OTT KPK Kampungan TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi wadah mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi , IM57+ Institute, meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan agar belajar lagi konsep pencegahan korupsi. Luhut kemarin kembali membuat pernyataan kontroversial dengan menyebut operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK kampungan.Ketua IM57+ Institute, M.
Karena hal ini bisa mengakibatkan seluruh tersangka yang di OTT menganggap bahwa penangkapan mereka adalah praktek yang salah atau ilegal, dan ini sangat berbahaya,” ujar Abung.Pencegahan korupsi di Indonesia berkurang karena OTT dikurangiMenurut Abung, melemahnya fungsi pencegahan korupsi di Indonesia mutlak karena adanya imbauan-imbauan dikurangi OTT. Sebab, kata dia, OTT adalah urat nadi strategi pencegahan korupsi.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Luhut Pusing Banyak Pelabuhan Tikus: Itu Masalah Kita Bersama, Bukan Hanya KPKMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pelabuhan tikus itu merupakan masalah bersama.
Les mer »
KPK Punya Fungsi Pencegahan, Luhut: Jangan Drama Penangkapan TerusLuhut Binsar Pandjaitan mengingatkan fungsi pencegahan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Les mer »
Pamer ke AS Kalau RI Untung Gede Larang Ekspor Nikel, Luhut: Baru Ngerti Dia!Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memamerkan keuntungan dari kebijakan larangan ekspor nikel kepada Amerika Serikat (AS).
Les mer »
Keras! Luhut Sebut Pelabuhan Kecil Tempat Penyelundupan, Perintahkan TobatMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menungkapkan banyak sekali pelabuhan kecil di Indonesia jadi tempat penyelundupan.
Les mer »
Kinerja Ekspor Indonesia Anjlok, Luhut: Karena Ekonomi China MelemahMenko Luhut Binsar Pandjaitan menilai turunnya kinerja ekspor Indonesia dipengaruhi oleh kondisi perekonomian China.
Les mer »