Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap biang kerok atau penyebab inflasi Juni 2023 yang mencapai 0,14 persen.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik mengungkap komoditas pendorong atau"biang kerok" yang membuat inflasi pada Juni 2023 secara bulanan mencapai 0,14 persen.
"Komoditas daging ayam ras memberikan sumbangan terbesar, yakni 0,06 persen," katanya dalam rilis BPS, Senin . Sementara secara komponen, inflasi Juni 2023 didorong oleh komponen inti sebesar 0,12 persen dan harga bergejolak atau volatile food sebesar 0,44 persen. Sedangkan komponen harga yang diatur pemerintah mengalmi deflasi 0,02 persen.Sebagaimana diketahui, pemerintah menerapkan penyesuaian harga BBM per 1 Juni 2023, dimana harga Pertamax turun Rp700-Rp900 per liter, Pertamax Turbo turun Rp1.400 per liter, Dexlite turun Rp1.050 per liter, dan Pertamina Dex turun hingga Rp1.450 per liter.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
BPS: Inflasi Juni 2023 Sebesar 0,14%Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Juni 2023.
Les mer »
Ampun! Harga Ayam, Tiket Pesawat, Telur & Rokok Makin MahalBadan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Juni 2023 sebesar 0,14% secara month to month (mtm).
Les mer »
BPS Umumkan Inflasi Juni 2023, Bakal Turun ke Bawah 4 Persen?Simak proyeksi ekonom jelang pengumuman inflasi Juni 2023 oleh BPS. Inflasi bakal turun ke bawah 4 persen?
Les mer »
BPS Catat Juni 2023 Inflasi 0,14%Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada periode Juni 2023 terjadi inflasi bulan ke bulan sebesar 0,14 %.
Les mer »
BPS: Ekonomi RI alami inflasi 0,14 persen pada Juni 2023Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,14 persen (month-to-month/mtm) pada Juni 2023 bila dibandingkan dengan ...
Les mer »
Nih! Sederet Barang yang Harganya Naik Gila-gilaan di 2023Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Semester I 2023 (year to date/ytd) mencapai 1,24%.
Les mer »