Waisak Itu Apa Sih Sebenarnya? Ini Hal-Hal yang Unik dari Waisak Tahun Ini
Waisak adalah festival yang dirayakan umat Buddha untuk merayakan Buddha Gautama, dan sudah dilakukan sekitar abad ke-5 SM. Buddha Gautama atau dikenal sebagai Siddharta Gautama, mendapatkan pencerahan di bawah pohon Bodhi. Hingga kini Pohon tersebut jadi tempat bersejarah umat agama Buddha di India. Dulunya, Buddha Gautama dikisahkan berkeliling dunia sebagai tunawisma untuk belajar meditasi selama kurang lebih 6 tahun.
Dilansir dari Gramedia.com ada tiga peristiwa penting yang diyakini menjadi sejarah adanya Waisak atau dikenal dengan Tri Suci Waisak. Yakni kelahiran Sang Buddha Gautama di Taman Lumbini tahun 623 SM, lalu perjalanannya menuju pencerahan sempurna pada usia 35 tahun dan terakhir wafatnya Sang Buddha pada usia usia 80 tahun .
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Jelang Puncak Waisak, Api Alam Tri Suci Waisak Disakralkan di Candi MendutPara biksu sangha, rohaniwan, dan majelis-majelis agama Buddha melakukan prosesi disakralkannya Api alam Tri Suci Waisak dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.
Les mer »
Cuti Bersama Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Tidak Berlaku Hari IniHari ini adalah tanggal merah cuti bersama Hari Raya Waisak. Polisi memastikan tidak ada kebijakan ganjil genap (gage) di DKI Jakarta.
Les mer »
Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2023, Penuh Pesan KedamaianBerikut ini terdapat kumpulan ucapan selamat Hari Raya Waisak 2023 yang penuh dengan pesan kedamaian.
Les mer »
Jelang Waisak, Ini Beda Biksu, Bikkhu, dan Bhante dalam BuddhaMenjelang Hari Raya Waisak, yuk intip perbedaan antara Biksu, Bikkhu, dan Bhante dalam ajaran agama Buddha.
Les mer »
Jelang Waisak, 3 Maskapai Penerbangan Ini Bidik Wisatawan ke Candi BorobudurSuper Air Jet, Batik Air dan Wings Air siapkan kursi penerbangan menjelang Hari Raya Waisak.
Les mer »
Perayaan Waisak Dimulai Hari Ini, Diawali Pensakralan Api DharmaRangkaian Waisak diawali dengan prosesi pengambilan Api Dharma di Mrapen Grobongan. Setelah itu Api Dharma disakralkan di Candi Mendut pada sore hari.
Les mer »