Diikuti edukasi berkelanjutan, inovasi keuangan digital khususnya pada UMKM dipercaya memperkuat ketahanan ekonomi kawasan ASEAN.
Demikian diungkapkan Kepala Eksekutif Pengawas Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi di acara acara High-Level Dialogue on Promoting Digital Financial Inclusion and Literacy for MSME's yang diselenggarakan oleh OJK dan Kementerian Keuangan dalam rangka ASEAN Chairmanship 2023 Side Event di Bali, Rabu ."OJK akan terus mendukung keuangan digital.
Oleh karena itu, OJK terus mendorong pembukaan akses pembiayaan yang mudah dan murah bagi UMKM melalui Kredit Melawan Rentenir di 78 wilayah yang telah berhasil menjangkau hampir 1 juta debitur dengan nilai pembiayaan lebih dari Rp 26 triliun."Kami akan terus mengoptimalkan peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah dan pembiayaan Generic Model untuk UMKM," imbuh Friderica.
Lebih lanjut, OJK memastikan peningkatan inklusi keuangan digital harus disertai dengan peningkatan literasi keuangan digital dengan tidak melupakan aspek perlindungan konsumen. Komitmen regulator termasuk menjaga keseimbangan antara risiko dan manfaat inovasi teknologi finansial dengan menyediakan regulasi yang adil dan proporsional baik bagi pelaku usaha jasa keuangan dan konsumen.
Data tahun 2019 menunjukkan terdapat 120 juta pekerja atau sekitar 97% dari total tenaga kerja Indonesia bekerja pada sektor UMKM. Tingginya jumlah pekerja di sektor UMKM juga berbanding lurus dengan jumlah UMKM yang mencapai 65 juta unit atau 99% dari total unit bisnis di Indonesia dan berkontribusi sekitar 60% dari produk domestik bruto Indonesia.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Sri Mulyani: Keuangan Eksklusif Jadi Tantangan Perekonomian ASEAN |Republika OnlineRendahnya inklusi keuangan ASEAN karena belum UMKM terlibat dalam keuangan formal.
Les mer »
Di Seminar ASEAN, Gubernur BI Perry Warjiyo Ungkap Strategi Inklusi Keuangan bagi UMKMGubernur BI melihat, sebagian besar UMKM perlu meningkatkan pemahaman mereka tentang produk keuangan, layanan keuangan, bagaimana menjangkau layanan keuangan tersebut melalui digitalisasi.
Les mer »
Agenda Prioritas Ekonomi ASEAN: Inklusi Keuangan dan Digitalisasi UMKMMenteri Keuangan (Menkeu ) Sri Mulyani Indrawati menyerukan inklusi keuangan bagi UMKM, sebagai salah satu agenda prioritas terpenting dalam perekonomian negara ASEAN, maupun di Indonesia.
Les mer »
Sri Mulyani Ungkap 4 Cara Tingkatkan Inklusi Keuangan UMKM di AseanBerikut pernyataan Sri Mulyani soal 4 cara untuk meningkatkan inklusi keuangan UMKM di Asean.
Les mer »
Inklusi Keuangan bagi UMKM Harus Jadi Agenda Prioritas di Kawasan ASEANDigitalisasi juga akan memberikan peluang bagi UMKM untuk meningkatkan skala dan kapasitas.
Les mer »