Hubungan antara Pemerintah Arab Saudi dan Israel semakin dekat. Hal ini diakui oleh Putra Mahkota Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS).
"Bagi kami, masalah Palestina sangat penting. Kami perlu menyelesaikan bagian itu. Dan kami terus melanjutkan perundingan yang baik hingga saat ini," imbuhnya dalam wawancara yang dikutip Al Mayadeen, Kamis itu.
"Kita harus melihat ke mana kita akan melangkah. Kami berharap hal ini akan mencapai suatu titik, yang akan memudahkan kehidupan rakyat Palestina, menjadikan Israel sebagai pemain di Timur Tengah," jelasnya.Pernyataan MBS sendiri senada dengan apa yang disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, ia menegaskan apresiasinya atas peran Washington dalam perdamaian antara negaranya dengan Arab Saudi.
"Saya pikir di bawah kepemimpinan Anda, Tuan Presiden, kita dapat mewujudkan perdamaian bersejarah antara Israel dan Arab Saudi," kata Netanyahu, seperti dikutip"Saya pikir perdamaian seperti itu akan sangat membantu kita dalam mengakhiri konflik Arab-Israel, mencapai rekonsiliasi antara dunia Islam dan negara Yahudi, dan memajukan perdamaian sejati antara Israel dan Palestina," lanjutnya.
Sebagai informasi, Israel dan Arab Saudi saat ini tidak memiliki hubungan diplomatik resmi. Tujuan Biden menghadiri pertemuan tersebut adalah untuk membangun hubungan baru antara pemimpin kedua negara.