Hampir 90 warga Palestina di Tepi Barat meninggal oleh tembakan Israel tahun ini.
HaMoked mengatakan, pada April, ada 1.016 tahanan yang ditahan dalam penahanan administratif. Hampir semuanya adalah warga Palestina yang ditahan di bawah hukum militer.
“Jumlahnya selalu meningkat ketika ada ketegangan yang meningkat di lapangan. Penahanan administratif adalah alat yang efisien untuk menangkap ratusan orang dalam waktu singkat," kata direktur kelompok hak asasi tahanan Palestina Addameer Sahar Francis. Putranya yang berusia 28 tahun bernama Mohammed kehilangan empat tahun kuliahnya karena penahanan administratif. Suaminya, Nidal yang merupakan seorang jurnalis dan presenter radio masih ditahan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Pasukan Israel Tembak Mati Dua Orang Palestina, Kekerasan di Tepi Barat Tak Kunjung MeredaPasukan Israel dilaporkan menembak mati dua orang Palestina ketika menggelar operasi militer di Nablus, Tepi Barat, Senin (3/4/2023).
Les mer »
Menhan Israel Kunjungi Tepi Barat, Ingatkan Campur Tangan IranMenteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengakhiri kunjungannya di daerah pendudukan Tepi Barat
Les mer »
Jerman dan Yordania Tegaskan Dukung Solusi Dua Negara |Republika OnlineSolusi dua negara masih menawarkan dasar terbaik bagi warga Israel dan Palestina
Les mer »
Israel Tahan Lebih dari 1.000 Warga Palestina tanpa Tuduhan Apa pun, Terbanyak sejak 2003Kelompok HAM mengatakan Israel saat ini menahan lebih dari 1.000 warga Palestina tanpa dakwaan atau persidangan, tertinggi sejak 2003.
Les mer »
AFC Kutuk Penggunaan Gas Air Mata Tentara Israel pada Laga Sepak Bola PalestinaAkibat tindakan tentara Israel tersebut, para pemain dan penonton termasuk anak-anak menderita sesak napas karena menghirup gas air mata.
Les mer »
Qatar Kritik Serangan Israel di Laga Sepak Bola Palestina: Seandainya Negara Lain Pasti HeadlineAsisten Menteri Luar Negeri Qatar, Lolwah Al Khater, menyebut adanya privilage yang dimiliki Israel.
Les mer »