Italia Perintahkan Philips Percepat Penarikan Alat Terapi Sleep Apnea

Norge Nyheter Nyheter

Italia Perintahkan Philips Percepat Penarikan Alat Terapi Sleep Apnea
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 92%

Pengadilan Italia memutuskan perusahaan multinasional Belanda, Philips, untuk mengganti alat pernapasan untuk terapi sleep apnea yang rusak paling lambat pada 30 April.

PENGADILAN Italia memutuskan perusahaan multinasional Belanda, Philips, untuk mengganti alat pernapasan untuk terapi sleep apnea yang rusak paling lambat pada 30 April. Ini menurut keputusan yang dilihat pada Jumat oleh AFP.

Dua asosiasi konsumen di Italia telah menggugat Philips atas nama 100.000 pengguna mesin itu karena sleep apnea. Sleep apnea merupakan gangguan saat tidur berupa pernapasan yang berhenti beberapa saat dalam beberapa kali.Sekitar 55.000 orang di Italia masih menunggu pengganti dari Philips. Perusahaan menghadapi denda 20.000 euro per hari jika penggantian tidak selesai pada 30 April, pengadilan memutuskan.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Pengadilan Belanda Batalkan Rencana Kurangi Penerbangan di Bandara SchipholPengadilan Belanda Batalkan Rencana Kurangi Penerbangan di Bandara SchipholSeorang hakim, Rabu (5/4) memutuskan bahwa pemerintah Belanda tidak dapat memerintahkan Bandara Schiphol Amsterdam, salah satu pusat penerbangan tersibuk di Eropa, untuk mengurangi jumlah penerbangan dari 500.000 per tahun menjadi 460.000. Keputusan itu merupakan pukulan bagi upaya pengurangan...
Les mer »

Miliki 550 Anak di Seluruh Dunia, Donor Sperma asal Belanda Digugat ke PengadilanMiliki 550 Anak di Seluruh Dunia, Donor Sperma asal Belanda Digugat ke PengadilanSeorang pria Belanda yang menjadi donor sperma, digugat ke pengadilan karena memiliki lebih dari 550 anak di seluruh dunia.
Les mer »

Soal Penyanderaan Kapten Philips Max Mehrtens, OPM Ajak TNI Negosiasi DamaiOPM mengajak TNI bernegosiasi damai untuk mengakhiri penyanderaan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens.
Les mer »

Laporan Owen Philips dan Bencana Kelaparan Pasca-letusan Tambora 1815Laporan Owen Philips dan Bencana Kelaparan Pasca-letusan Tambora 1815Dalam laporannya, Philips mengaku menyaksikan langsung mayat bergelimpangan di pinggir jalan, rumah hancur, warga berpencar mencari makan
Les mer »

Juventus dan Inter Milan Dihukum, Buntut Keributan di Coppa ItaliaJuventus dan Inter Milan Dihukum, Buntut Keributan di Coppa ItaliaPengadilan Olahraga Italia menjatuhi sanksi kepada Juventus dan Inter Milan sebagai akibat dari keributan di Coppa Italia.
Les mer »

Pengadilan Swedia Bolehkan Al-Qur'an Dibakar, Turki Membandingkannya dengan NaziPengadilan Swedia Bolehkan Al-Qur'an Dibakar, Turki Membandingkannya dengan NaziPengadilan Swedia memutuskan demo dengan membakar al-Quran dilidungi oleh konstitusi. Putusan pengadilan Swedia mengatakan demo dengan membakar salinan Al-Quran...
Les mer »



Render Time: 2025-04-15 15:13:05