Normalisasi jam perdagangan diyakini akan meningkatkan volume perdagangan saham harian di bursa.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia mulai memberlakukan normalisasi jam perdagangan seperti sebelum pandemi, mulai hari ini yang disebut akan berdampak positif pada pasar termasuk nilai transaksi harian.
Selain sentimen tersebut, IHSG memiliki katalis positif lainnya dari eksternal. Salah satunya penurunan core Personal Consumption Expenditures index ke 4,6 persen secara tahunan pada Februari 2023 dari 4,7 persen secara tahunan pada Januari 2023. Terpisah, Direktur Indovesta Utama Mandiri Rivan Kurniawan juga mengungkapkan normalisasi jam perdagangan akan meningkatkan volume perdagangan harian bursa.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Ingat, Hari Ini Jam Perdagangan Bursa Normal Sampai Jam 16:00Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini mulai memberlakukan kembali jam perdagangan normal seperti sebelum Pandemi Covid -19, ini mekanismenya
Les mer »
Jangan Lupa, Jam Perdagangan Bursa Balik Normal Mulai Hari IniDengan normalisasi tersebut, maka jam perdagangan pasar reguler pada Senin-Kamis sesi I akan dimulai pukul 09.00-12.00 WIB.
Les mer »
Jam Perdagangan BEI Dinormalkan KembaliNormalisasi ini membuat pasar menjadi lebih aktif lagi. Dengan bertambahnya waktu perdagangan, ini berpotensi meningkatkan volume perdagangan karena aktivitas pasar modal lebih ramai. Ekonomi AdadiKompas
Les mer »
IHSG Berpeluang ke 6.870 saat Jam Perdagangan Normal, Cek 3 Saham Potensi CuanIHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.785 – 6.870 di tengah mulai normalnya jam perdagangan Bursa, seperti sebelum pandemi.
Les mer »
Hari Pertama Jam Perdagangan Normal, IHSG Cerah!Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan perdana pekan ini, Senin (3/4/23) menguat, apa penyebabnya?
Les mer »
Pekan Ramai dan Jam Bursa Lebih Lama, IHSG Bakal Berjaya?Pasar saham Indonesia meraih kinerja negatif sepanjang kuartal pertama 2023 dikarenakan kondisi ekonomi global yang tidak pasti
Les mer »