Jawa adalah kunci merupakan kalimat yang dilontarkan oleh Syubah Asa ketika memerankan DN Aidit dalam film Gerakan 30 September PKI. Belakangan ini, kalimat tersebut sempat populer di sosial media. Sindonews news .
Dalam dialognya, disebutkan bahwa"kunci kemenangan adalah Jawa, siapa bisa menguasai Jawa itulah yang menang, jadi Jawa adalah kunci."
Ungkapan yang telah ada sejak puluhan tahun lalu ini rupanya dianggap masih berkaitan dengan masa sekarang. Jawa masih menjadi kunci untuk seseorang dapat berkuasa di Indonesia. Berdasarkan data BPS, secara jumlah penduduk Pulau Jawa menjadi yang terpadat di Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai 154,34 juta jiwa pada Juni 2022.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Tiga Wakil Indonesia Jaga Asa ke Final Malaysia Masters 2023 - Jawa PosTiga wakil Indonesia bakal melanjutkan perjuangan untuk bisa tembus ke final Super 500 Malaysia Masters 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Les mer »
5 Fakta Man United Vs Chelsea: MU Rusak Asa Liverpool, Rapor Buruk Si Biru5 fakta menarik laga Man United vs Chelsea yang berakhir 4-1. MU memupus asa Liverpool ke Liga Champions dan menegaskan rapor buruk Chelsea musim ini.
Les mer »
Tiga wakil Indonesia menjaga asa ke final Malaysia Masters 2023Tiga wakil Indonesia bakal melanjutkan perjuangan untuk bisa tembus ke final Super 500 Malaysia Masters 2023, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu. Mereka ...
Les mer »
Asa Mendorong Jamu Indonesia Kian Berkibar di Pasar GlobalEkspor jamu menghadapi tantangan, baik aspek keamanan, kemanfaatan, dan mutu, maupun aspek kemampuan penetrasi pasar di negara tujuan ekspor.
Les mer »
Indonesia dan Luksemburg Teken Perjanjian Pelayanan Angkutan UdaraPemerintah Indonesia dan Pemerintah Luksemburg menyepakati perjanjian pelayanan angkutan udara (Air Service Agreement atau ASA).
Les mer »
Anies Klaim Pembangunan Jalan Era SBY Kalahkan Jokowi, PUPR: Dia Salah Interpretasikan Data BPS - Jawa PosHedy menegaskan, Anies salah menginterpretasi data BPS. Pasalnya panjang jalan nasional di era SBY bukan seluruhnya pembangunan jalan baru.
Les mer »