Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, diperlukan inovasi untuk bisa menjawab tantangan krisis pangan yang saat ini terjadi.
Ia pun meminta Institut Pertanian Bogor untuk terus berinovasi agar pemerintah bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. "Menurut saya, belum bisa dibilang inovasi jika belum kita ini rada-rada gila, gitu. Belum bisa dibilang inovasi, jika kita belum dibilang .
Namun menurutnya, upaya itu tidak bisa diselesaikan oleh satu disiplin ilmu saja. Tapi harus interdisipliner karena saat ini semuanya saling kait-mengait. "Ada cabai yang gede-gede merah, gitu. Ada beras yang khusus untuk lahan-lahan tandus, ada beras yang satu hektarenya bisa menghasilkan berapa tadi, 12 ton. Ada garam, rumput laut, ada macam-macam dengan kemasan-kemasan yang sudah sangat modern, dengan yang sangat kelihatan sekali digarap dengan sentuhan marketing yang sangat bagus," tutur Jokowi.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Harga Beras Belum Turun, Begini Perintah Jokowi ke Bos BulogPresiden memerintahkan Bulog segera lakukan upaya menekan harga beras.
Les mer »
Harga Beras Belum Turun, Ini Perintah Jokowi ke BuwasPresiden Jokowi mengeluarkan perintah khusus kepada Dirut Bulog Budi Waseso untuk menggeber operasi pasar agar harga beras segera turun.
Les mer »
Harga Beras Belum Turun, Jokowi Perintahkan Bos Bulog Gelar Operasi PasarPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan, harga beras saat ini masih belum turun seperti komoditas pangan lainnya.
Les mer »
Jokowi: Semua Negara Takut AI, Aturan Main Belum AdaPresiden Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan banyak pimpinan negara mulai khawatir dengan kemunculan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).
Les mer »
Jokowi: Semua Negara Takut AI, Aturan Main Belum AdaPresiden Joko Widodo mengungkap kekhawatiran terkait kehadiran artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Pasalnya,sejauh ini teknologi AI belum ada aturan mainnya.
Les mer »