Jokowi menyadari pelaksanaan program food estate pasti ada kekurangan. Ia memastikan pihaknya akan mengevaluasi agar proyek ini terus berjalan.
tak semudah yang bapak ibu bayangkan. Tanaman pertama biasanya gagal, kedua paling-paling berhasil 25 persen, ketiga baru, biasanya keenam, ketujuh baru pada kondisi normal. Jadi tak semudah dibayangkan," kata Jokowi di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat .untuk antisipasi krisis pangan global. Ia mewanti-wanti kini semua negara sedang hadapi krisis pangan."Yang makan gandum semua masalah. Harga juga naik drastis.
"Kita bangun di Humbang Hasundutan, ketiga kali baru bisa agak lebih baik. Di Pulang Pisau Kalteng itu juga belum ada berada kondisi normal baik. Di Gunung Mas juga sama. Semua akan diperbaiki, dievaluasi dikoreksi, diulang. Kalau kita enggak berani baru gagal pertama sudah mundur, sampai kapanpun, lupakan," katanya.hanya dikuasi oleh sekelompok golongan saja.
"Dalam praktek pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, kemudian hutan-hutan justru ditebang habis dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," ujar Hasto di Bogor, Selasa .
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Jokowi Jawab Kritik PDIP: Membangun Food Estate Tak Semudah yang DibayangkanMenurut Jokowi, penanaman pangan pertama biasanya kerap mengalami kegagalan.
Les mer »
Jawab Tantangan Jokowi soal Pemimpin Masa Depan, Anies Baswedan: Yang Jadi Rujukan Kita KonstitusiAnies Baswedan mengemukakan, setiap lima tahun, masyarakat Indonesia melaksanakan pemilihan umum untuk menentukan presiden pemimpinya.
Les mer »
Kritik ”Food Estate” Jangan Sekadar Menjadi Komoditas PolitikProgram ”food estate” yang diinisiasi pemerintah di sejumlah wilayah mendapat kritik dari politisi. Kritik ini perlu terus disuarakan dan jangan hanya sekadar dijadikan narasi atau komoditas di tahun politik.
Les mer »