Jokowi memuji kinerja dari Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, yang telah menyelesaikan sertifikasi 106 juta bidang tanh dari total 126 juta bidang tanah.
Presiden Joko Widodo memuji kinerja dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional , Hadi Tjahjanto, yang telah menyelesaikan sertifikasi 106 juta bidang tanh dari total 126 juta bidang tanah.
"Tetapi karena Menteri BPN-nya mantan Panglima TNI, nah itu tu. Itu memudahkan, memudahkan," ujar Jokowi kemudian disambut tepuk tangan undangan yang hadir dalam Pembukaan Sewindu Proyek Strategis Nasional , di The Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu . Jokowi mengatakan dirinya harus mengacungi jempol kepada Hadi karena telah menyelesaikan sertifikasi 106 juta bidang tanah dari total 126 juta bidang tanah.Hal ini merupakan kemajuan karena pada 2015 baru ada 46 juta bidang tanah yang bersertifikat dari 126 juta bidang tanah. Menurut Jokowi dalam setahunnya hanya 500 ribu bidang tanah yang bersertifikat.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Menteri Hadi Bakal Beri Insentif bagi Pemilik RTH di JakartaHal ini merupakan peran Kementerian ATR/BPN dalam memitigasi polusi udara pada aspek tata ruang dan pertanahan.
Les mer »
Menteri ATR Buka Suara Perihal Masalah Lahan di Pulau RempangMenteri Hadi mengatakan, sebelum terjadi konflik di Pulau Rempang, pemerintah telah melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat.
Les mer »
Cak Imin: Saya Kapok Jadi Menteri, Banyak yang Gagal Kalau cuma MenteriMuhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengatakan bahwa dirinya kapok jika hanya menjadi seorang menteri saja.
Les mer »
Presiden Jokowi Ingatkan Menteri Jika Jadi Capres-Cawapres: Jangan Gunakan Fasilitas Negara!Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi merespons terkait menteri tidak perlu mengundurkan diri dari jabatannya jika mencalonkan diri sebagai calon
Les mer »
Jokowi Bakal Utus Menteri Bahlil Redam Konflik di Pulau RempangPresiden Jokowi mengatakan, bahwa penyebab terjadinya konflik di Pulau Rempang karena adanya komunikasi yang kurang baik kepada warga setempat.
Les mer »