Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berjanji tak akan melindungi prajuritnya yang bersalah terkait kasus yang menjerat Marsya Henri Alfiandi.
Dalam kasus ini, Yudo mengeklaim pihaknya menegakkan hukum dengan santun dan TNI tunduk pada Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.
Eks Kepala Staf Angkatan Laut itu meminta agar setiap prajurit tunduk pada Sapta Marga guna mencegah kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.Baca juga:Henri dan Afri merupakan dua personel aktif TNI yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Basarnas sejak 2021-2023.
Selain Henri dan Afri, KPK juga menetapkan tiga orang dari pihak swasta atau sipil sebagai tersangka. Mereka adalah MG selaku Komisaris Utama PT MGCS, MR selaku Direktur Utama PT IGK, dan RA selaku Direktur Utama PT KAU.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Pimpin Latihan Gabungan 3 Matra yang Diikuti 7.000 TentaraLatihan gabungan yang bertema Dharma Yudha, langsung dikomandoi Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono dan melibatkan puluhan armada dan...
Les mer »
Panglima TNI: TNI Tidak Akan Melindungi yang Bersalah dan Tidak Ada Intervensi PolitikPanglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan tidak akan melindungi yang bersalah. Ia mempersilakan masyarakat mengikuti proses penyelidikan, dan menjanjikan bahwa di TNI tidak ada intervensi politik. Nusantara AdadiKompas
Les mer »
Respons Kasus Korupsi Kepala Basarnas Henri Alfiandi dan Letkol Afri Budi, Ini Kata Panglima TNIPanglima TNI Laksamana Yudo Margono menanggapi kasus korupsi yang melibatkan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dan bawahannya Letkol Afri Budi.
Les mer »
Mahfud MD dan Yudo Margono tinjau latihan gabungan TNI di SitubondoMenkopolhukam Mahfud MD bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meninjau langsung puncak Latihan Gabungan TNI Dharma Yudha 2023 di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur.
Les mer »
Panglima TNI Pastikan Tidak Ada Intervensi Terkait Kasus Suap BasarnasPanglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan tidak ada intervensi terkait penanganan kasus dugaan suap di Basarnas.
Les mer »