Ari menuturkan, SYL tidak bisa datang mendadak untuk menemui Jokowi. Sebab, mesti ada penyesuaian jadwal terlebih dahulu apabila ingin bertemu dengan RI 1.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan pernyataan saat menggelar konferensi pers di Kantor DPP NasDem di Jakarta, Kamis . [Suara.com/Alfian Winanto]mengungkapkan tidak ada dalam jadwal Jokowi bertemu SYL pada hari ini. Meski berada di Jakarta, Kepala Negara memiliki sejumlah agenda rapat yang padat.
"Saya kira presiden cukup padat, pagi hari tadi ada beberapa rapat internal yang diselenggarakan juga pada sore hari ini, ada rapat tentang TPA. Sampai sore ini belum ada jadwal," kata Ari di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Jumat .
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Mentan SYL Menghadap Presiden Jokowi di Istana, Ungkap Alasan Mundur dari Menteri PertanianSYL menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri sebagai Mentan.
Les mer »
Mentan SYL Blak-blakan Alasan Ajukan Mundur, Hari Ini Mau Menghadap JokowiSyahrul Yasin Limpo mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan) di tengah dugaan kasus korupsi.
Les mer »
Surat Pengunduran Diri Sudah Diterima, Tapi Eks Mentan SYL Gagal Bertemu Jokowi di Istana karena IniSYL tidak bisa datang mendadak untuk menemui Jokowi.
Les mer »
Surya Paloh Jelaskan Alasan SYL Buat Laporan ke PoldaBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »
Alasan di Balik NasDem Ganti SYL dari Daftar Caleg DPR RI Dapil Sulsel 1NasDem mengganti Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai caleg DPR RI dapil Sulsel 1. Salah satu alasan penggantian SYL untuk memenuhi kuota perempuan.
Les mer »
SYL Mundur, Kursi Menteri NasDem di Kabinet Jokowi Sisa SatuKursi menteri Partai NasDem saat ini tinggal tersisa satu dari awalnya tiga. Siapa yang masih bertahan di Kabinet Jokowi?
Les mer »