Kasus Meningkat, Masyarakat Dipersilakan Tes Covid-19 secara Mandiri

Norge Nyheter Nyheter

Kasus Meningkat, Masyarakat Dipersilakan Tes Covid-19 secara Mandiri
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 70%

Deteksi dini Covid-19 perlu dilakukan untuk mencegah penularan yang semakin meluas. Pemerintah mengimbau masyarakat melakukan tes antigen mandiri sebagai upaya deteksi dini. Kesehatan AdadiKompas

Salah satu pengguna jasa diambil sampelnya oleh petugas medis di GSI Lab Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu .

”Jika mengalami gejala atau melakukan kontak erat dengan orang memang sedang sakit Covid-19 disarankan untuk melakukan pemeriksaan. Itu bisa dilakukan dengan pemeriksaan mandiri. Upaya ini sebagai langkah deteksi dini,” katanya.Syahril menuturkan, pemerintah telah menyarankan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan Covid-19 secara mandiri melalui tes usap cepat, yakni dengan tes antigen.

Alat tes cepat antigen dapat dibeli melalui toko alat kesehatan, apotek, ataupun tempat lain yang memiliki izin distribusi alat kesehatan. Pembelian alat di tempat yang resmi perlu diperhatikan agar standar dan kualitas dari alat yang dijual dapat terjamin. Setelah itu, masyarakat bisa melakukan konsultasi melalui fitur telemedicine yang tersedia di aplikasi Satu Sehat. Tenaga medis yang tersambung pada aplikasi tersebut kemudian akan memberikan saran ataupun rekomendasi untuk perawatan lanjutan yang harus dilakukan.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Kasus Covid-19 Subvarian Arcturus di Singapura Meledak, Capai 4.000 Kasus Dalam Sepekan - Tribunnews.comKasus Covid-19 Subvarian Arcturus di Singapura Meledak, Capai 4.000 Kasus Dalam Sepekan - Tribunnews.comOng mengatakan gelombang infeksi Covid-19 subvarian Arcturus muncul karena didorong campuran sub variant XBB, termasuk XBB.1.5, XBB.1.9 dan XBB.1.16. Campuran virus ini meledak karena adanya infeksi ulang dari individu yang ada di masyarakat. (Ld)
Les mer »

Update Covid-19: Kasus Positif 904, Meninggal 7Update Covid-19: Kasus Positif 904, Meninggal 7Satgas Covid-19 melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi bertambah 904 kasus.
Les mer »

Update Covid-19: Kasus Positif Naik 725, Sembuh 736Update Covid-19: Kasus Positif Naik 725, Sembuh 736Satgas Covid-19 melaporkan 725 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (17/4/2023).
Les mer »

Pimpinan Komisi III DPR Minta Polisi Tak Lanjutkan Kasus Bima Yudho yang Kritik Pemerintah Lampung - Tribunnews.comPimpinan Komisi III DPR Minta Polisi Tak Lanjutkan Kasus Bima Yudho yang Kritik Pemerintah Lampung - Tribunnews.comSahroni berharap Pemprov Lampung lebih terbiasa menerima kritik dari masyarakat, terutama anak muda. Selama kritiknya masih berlandaskan fakta yang ada, sebaiknya direspon dengan bijak. (ld)
Les mer »

Singapura Diadang Gelombang Ke-10, Kasus Rawat Inap COVID-19 Merangkak NaikSingapura Diadang Gelombang Ke-10, Kasus Rawat Inap COVID-19 Merangkak NaikKasus COVID-19 rawat inap di Singapura naik dari semula di 80 kasus, kini menjadi 220 kasus. Sudah mendeteksi varian Arcturus, inikah biang keroknya?
Les mer »

Ada Arcturus, Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Didominsi Omicron BA.4Ada Arcturus, Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Didominsi Omicron BA.4Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan hingga saat ini kasus positif covid-19 di Indonesia masih didominasi oleh subvarian Omicron BA.4 bukan Arcturus.
Les mer »



Render Time: 2025-03-30 12:41:20