Kebakaran di Lahan Gambut Meningkat Signifikan

Norge Nyheter Nyheter

Kebakaran di Lahan Gambut Meningkat Signifikan
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 92%

Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa

BERDASARKAN data yang dihimpun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Badan Riset dan Inovasi Nasional di tujuh provinsi yang menjadi prioritas restorasi gambut terjadi peningkatan kejadian kebakaran gambut pada tahun ini.

Adapun, kebakaran gambut yang terjadi di tujuh provinsi prioritas secara rinci yakni Riau seluas 3.694 hektare, Sumatra Selatan seluas 11.479 hektare, Kalimantan Barat seluas 24.620 hektare, Kalimantan Tengah seluas 27.771 hektare, Kalimantan Selatan seluas 2.203 hektare dan Papua Selatan seluas 4.144 hektare. Sementara di Jambi tidak ada kebakaran lahan gambut sama sekali.Ia membeberkan, fenomena el nino memang menyebabkan berkurangnya air di lahan gambut.

Ia menegaskan bahwa restorasi gambut yang dilakukannya dengan menekankan pendekatan 3R yaitu rewetting, revegetasi dan revitalisasi sumber mata pencaharian masyarakat dengan tujuan agar masyarakat memiliki pencaharian yang mengedepankan pengelolaan lahan tanpa bakar. Lahan gambut di Indonesia, berdasarkan data per tahun 2019 adalah sekitar 13,4 juta hektar, didalamnya terdapat lebih dari 240 ribu km kanal-kanal buatan yang ditujukan untuk budidaya di lahan gambut.

Ia menyatakan, kejadian kebakaran di lahan gambut sebagiannya memang merupakan kejadian kebakaran yang berulang. Faktanya, penggunaan api di lahan gambut masih kami temui di lapangan, baik untuk mengelola lahan ataupun aktivitas lainnya.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Epidemiolog Sebut Cacar Monyet Menyebar di Kelompok TertutupEpidemiolog Sebut Cacar Monyet Menyebar di Kelompok TertutupBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »

Serunya Staycation, Olahraga, Memancing, Wisata Kuliner di Kota DeltamasSerunya Staycation, Olahraga, Memancing, Wisata Kuliner di Kota DeltamasBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »

6 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Terbaik, Dijamin Pemula Jadi Makin Percaya Diri6 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Terbaik, Dijamin Pemula Jadi Makin Percaya DiriBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »

Raffi Ahmad Tanam Investasi di BN Zoo, Kebun Binatang Pertama di Pulau BangkaRaffi Ahmad Tanam Investasi di BN Zoo, Kebun Binatang Pertama di Pulau BangkaBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »

Shell ExpertConnect 2023 Dorong Akselerasi Inovasi Sektor Pertanian di IndonesiaShell ExpertConnect 2023 Dorong Akselerasi Inovasi Sektor Pertanian di IndonesiaBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Les mer »



Render Time: 2025-02-27 02:12:34