Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus korupsi impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
Salah satu yang diperiksa adalah Arie Prabowo Ariotedjo, ayah dari Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Kemudian A selaku Kepala Bidang Penanaman Modal Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Kabupaten Sidoarjo, serta MA selaku Pegawai Negeri Sipil pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pada Kementerian Keuangan. Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
"Mohon maaf saya secara teknis belum bisa jelaskan karena baru kita mulai, namun secara garis besar bahwa telah terjadi impor emas yang diduga perlakuannya tidak sebagaimana mestinya sehingga ada dugaan akibat perlakuan tersebut mengakibatkan kerugian keuangan negara," tutur Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Senin .
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Kejagung Kelar Periksa Eks Mendag Lutfi Terkait Kasus Mafia Minyak GorengPenyidik Kejagung rampung periksa mantan Mendag Muhammad Lutfi terkait kasus mafia minyak goreng.
Les mer »
Kejagung jadwalkan periksa Muhammad Lutfi pukul 09.00 WIBPenyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada Rabu menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sebagai ...
Les mer »
Hari Ini, Kejagung Periksa Mantan Mendag M Lutfi terkait Korupsi Minyak GorengMantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi diagendakan diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan perkara korupsi minyak goreng.
Les mer »
Ini Alasan Kejagung Periksa Muhammad Lutfi Soal Kasus MigorKejagung mencecar mantan Mendag Muhammad Lutfi sebanyak 61 pertanyaan pokok sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi minyak goreng.
Les mer »
Kejagung: Uang 1,8 Juta Dollar AS Tak Identik dengan Informasi Penerimaan Uang oleh Dito AriotedjoSoal uang 1,8 juta dollar AS (setara Rp 27 miliar) yang diberikan advokat Maqdir Ismail ke penyidik, Kasubdit Penyidikan Korupsi dan TPPU Kejaksaan Agung menyebutkan pihaknya masih dalami sosok ”S”, selaku pembawa uang. Polhuk AdadiKompas
Les mer »