Keluarga Virendy Marjefy (19), mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tewas saat Diksar Mapala mengungkap ada kejanggalan hasil autopsi. Via: detik_sulsel
telah diautopsi. Namun pihak keluarga menganggap ada kejanggalan atas hasil pemeriksaan tersebut.
"Makanya saya mau bantah itu keterangan rektor Unhas. Apakah rektor sudah melihat hasil visum?" ucap James. "Setelah divisum apa segala tidak ada masalah, tidak ada sama sekali indikasi yang berlebih," imbuh Jamaluddin, Jumat .
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Tangis Haru Warnai Pelepasan 450 Prajurit TNI AD Jaga Perbatasan di Papua | merdeka.comTangis haru keluarga pecah saat para prajurit berpamitan kepada keluarga untuk menjalankan tugas operasi di Papua.
Les mer »
Viral Pemotor Onani Sambil Melihat Wanita Joging di Kampus UnhasParahnya aksi pria tersebut dilakukan saat bulan Ramadan.
Les mer »
Viral Video Pengendara Motor Pamerkan Alat Kelaminnya di Unhas Makassar, Korban: Bikin MualPria mengendarai sepeda motor dan parkir di area kampus Unhas Makassar. Dia mengenakan helm dan masker lalu memamerkan alat kelaminnya.
Les mer »
Polisi Buru Pengendara Motor yang Viral Pamer Kelamin ke Wanita di Kampus Unhas MakassarViral sebuah video seorang pengendara motor di Makassar, Sulawesi Selatan memamerkan alat vitalnya ke wanita di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas). Polisi buru pelaku.
Les mer »
Penegasan Rektor Unhas Tetap DO 7 Mahasiswa Tersangka Tawuran Meski DitekanRektor Unhas Jamaluddin Jompa menegaskan akan memberi sanksi drop out (DO) kepada 7 mahasiswa tersangka tawuran Fapet Vs FIKP meski mendapat tekanan. Via: detik_sulsel
Les mer »