Keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF mengaku kecewa dengan pernyataan polisi yang menyebutkan bahwa penyebab putranya tewas karena faktor kelalaian.
Sebelumnya, Direskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol. Surawan saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Selasa , menyebutkan bahwa dari fakta-fakta yang ada, peristiwa tersebut merupakan kelalaian yang dilakukan oleh tersangka sehingga menyebabkan senjata api meletus dan mengenai Bripda IDF.
"Dari percakapan terakhir, tersangka itu mengeluarkan senjata , 'saya punya senjata' tak sengaja dia menarik pelatuk," papar Surawan. "Tidak ada kesengajaan. Mungkin dia lupa SOP senjata dimasukkan dalam tas, tetapi sudah terkokang. Ketika senjata diangkat secara tidak sengaja pelatuk tertarik dan meletus," ujarnya.
Dua anggota Polri dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri ditetapkan sebagai tersangka, yakni Bripda IMS dan Bripka IG. Keduanya dinyatakan melanggar kode etik kategori pelanggaran berat serta tindak pidana Pasal 338.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Polisi Tembak Polisi di Bogor, Tersangka Sempat Mau KaburKasus polisi tembak polisi di Bogor menewaskan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF
Les mer »
Pekan Ini, Keluarga Bripda IDF Akan Buat Laporan Kematian Anaknya di BareskrimMereka mencurigai adanya keanehan dalam kematian anaknya itu yang ditembak oleh rekan Bripda IDF di asrama polisi.
Les mer »
Keluarga Bakal Laporkan Soal Tewasnya Bripda IDF ke BareskrimKeluarga Bripda IDF alias ID, anggota Densus 88 Antiteror Polri yang tewas tertembak Bripda IMS alias IM, berencana membuat laporan ke Bareskrim Polri.
Les mer »
Keluarga Bersikukuh Ada Unsur Perencanaan dalam Kematian Bripda IDFFakta tentang adanya senjata api rakitan yang sudah dipersiapkan sebelum penembakan terhadap Bripda IDF tidak terbantahkan dalam gelar perkara.
Les mer »
Keluarga Bripda Ignatius Hadiri Gelar Perkara, Fakta Baru Tersangka Sempat Coba KaburDalam kasus tewasnya Bripda Ignatius, ada dua tersangka yaitu Bripda IMS sebagai penembak dan Bripka IG sebagai pemilik senjata ilegal.
Les mer »
Fakta Baru Polisi Tembak Polisi Tewaskan Bripda IDF: Tersangka Sempat Ingin KaburFakta baru kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Bripda Ignatius Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF terungkap.
Les mer »