Kematian Sekte Sesat Kenya Tembus 100 Orang, Pendeta Kedua Ditangkap TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pendeta terkenal Kenya ditangkap pada Kamis setelah korban tewas akibat sekte sesat menembus 100 orang.Saat berita penahanan pendeta Yehezkiel Odero menyebar, para pejabat Kenya mengatakan jumlah korban tewas kini telah mencapai 103 orang. Penyelidikan sekte sesat yang merengut banyak korban jiwa telah mengejutkan Kenya dan mendorong seruan untuk menindak kelompok-kelompok pinggiran agama.
Mackenzie telah ditahan polisi sejak 14 April dan tidak memberikan komentar publik tentang tuduhan tersebut.Sejak Jumat, para penyelidik telah menemukan mayat 95 anggota Gereja Kabar Baik Internasional yang diproklamirkannya sendiri dari kuburan dangkal di hutan. Sementara delapan lainnya ditemukan hidup tetapi kemudian meninggal karena sudah sekarat.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Ini Lokasi Kuburan Massal Sekte Sesat di Kenya yang Menelan 89 KorbanFOTO Hingga hari Selasa (25/4), penemuan mayat sekte sesat di Kenya bertambah menjadi 89 orang termasuk anak-anak di situs kuburan massal di Shakahola.
Les mer »
Korban Tewas Akibat Sekte Sesat di Kenya Bertambah Jadi 95 Orang |Republika OnlinePalang Merah Kenya mencatat sebanyak 314 orang dinyatakan hilang.
Les mer »
Sekte Sesat Mati Kelaparan untuk Jumpa Yesus, Pendirinya Bekas Sopir TaksiNyaris 100 mayat anggota sekte sesat ditemukan mati kelaparan. Sosok pemimpin sekte itu diburu, dia bekas sopir taksi.
Les mer »
Korban Tewas Sekte Melaparkan Diri Sampai Mati di Kenya Bertambah Jadi 89 OrangKorban tewas di antara pengikut sekte di Kenya yang percaya bahwa mereka akan masuk surga jika mereka melaparkan diri sampai mati telah meningkat jadi 89 orang.
Les mer »
Sekte kelaparan: Puluhan orang ditemukan tewas di Kenya akibat perintah pendeta - BBC News IndonesiaKepolisian Kenya telah menemukan 89 jenazah di kawasan hutan. Mereka diyakini mematuhi pimpinan sebuah sekte yang meminta para pengikutnya untuk mati kelaparan agar bisa 'bertemu Yesus'.
Les mer »