'Kalau misalnya nanti terbukti tidak melanggar ya kita komunikasikan dengan otoritas Taiwan melalui perwakilan kita di Taiwan.'
Budi menuturkan, sebelumnya sempat ada kasus serupa pada tahun lalu. Namun, hal tersebut berhasil diselesaikan.
Seperti diketahui, Departemen Kesehatan Taipei menemukan kandungan zat pemicu kanker dalam dua produk mi instan, yaitu yang berasal dari Malaysia dan Indonesia.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Utang Minyak Goreng Rp344 Miliar Belum Dibayar, Kemendag Segera Temui PeritelKementerian Perdagangan akan menggadakan pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) membahas pembayaran rafaksi minyak goreng
Les mer »
Kemendag akan Selidiki Etilen Oksida Pemicu Kanker Produk IndomieKemendag akan selidiki temuan Etilen Oksida pada produk Indomie yang beredar di Taiwan yang memicu kanker.
Les mer »
Taiwan Tarik Indomie Rasa Ayam Spesial, Kemendag Bilang IniKemendag merespons tindakan Taiwan yang menarik produk Indomie rasa ayam spesial karena dugaan zat berbahaya. Apa katanya?
Les mer »
Kemendag diskusi dengan KDEI Taiwan terkait mi instan pemicu kanker'Saya coba komunikasi kan dengan KDEI Taiwan. Tapi kalau misalnya terbukti tidak melanggar, ya kita komunikasikan dengan otoritas Taiwan melalui perwakilan kita di Taiwan,' ujar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso.
Les mer »
Kemendag Belum Mau Bayar Utang Migor ke Ritel Rp 344 MKemendag memastikan belum mau membayar utang minyak goreng ke ritel sebesar Rp 344,3 miliar. Alasannya karena ini.
Les mer »
Taiwan Temukan Zat Pemicu Kanker di Indomie, Ini Kata Kemendag | merdeka.comDirektur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso akan memastikan terlebih dahulu kandungan Indomie rasa ayam spesial, yang dinyatakan terkontaminasi etilen oksida oleh pemerintah Taiwan. Budi mengatakan, masalah serupa pernah terjadi terhadap produk ekspor Indonesia dan dapat diselesaikan
Les mer »