Kemenkominfo Sebut Kasus Kebocoran Data Kebanyakan dari Pihak Eksternal

Norge Nyheter Nyheter

Kemenkominfo Sebut Kasus Kebocoran Data Kebanyakan dari Pihak Eksternal
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Direktur Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik Kominfo, Usman Kansong mengatakan, kasus dugaan kebocoran data pribadi bersumber dari pihak eksternal.

- Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyoroti, bahwa kasus dugaan kebocoran data pribadi yang terjadi saat ini kebanyakan berasal dari pihak eksternal.

Kasus kebocoran data pribadi ini disebabkan oleh kelemahan dalam sistem keamanan atau sekuriti, yang membuat data pribadi menjadi rentan dan dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. kebanyakan," kata Usman dalam diskusi daring Polemik Trijaya bertajuk 'Data Warga Siapa yang Salah?' dikutip dariUsman menuturkan, kebocoran data ini memang disebabkan oleh peretasan, bukan penyalahgunaan semisal menjual data ke pihak luar.

Seperti yang diketahui, eberapa kasus dugaan kebocoran data di Indonesia dari berbagai instansi dan lembaga telah mencuat ke permukaan. Teranyar adalah dugaan kebocoran data Dukcapil Kemendagri yang pertama kali diungkap oleh akun Daily Dark Web di Twitter pada Sabtu . Akun tersebut menyebutkan bahwa 337.225.465 baris data kependudukan yang dikelola oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri dijual di sebuah forum peretas.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Kemenkominfo Sebut Tes Penetrasi Penting buat Penyelenggara Sistem ElektronikKemenkominfo menyebutkan penetration test atau tes penetrasi menjadi salah satu kegiatan penting bagi para Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).
Les mer »

Pakar Keamanan Siber Sebut Ada Kemungkinan Pencurian Data Pribadi di Kasus Pinjaman Fiktif di GarutPakar Keamanan Siber Sebut Ada Kemungkinan Pencurian Data Pribadi di Kasus Pinjaman Fiktif di GarutAda kemungkinan terjadi pencurian data pribadi para korban pinjaman fiktif di Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Les mer »

Kapolri Sebut Penanganan Kasus Panji Gumilang Butuh KecermatanKapolri Sebut Penanganan Kasus Panji Gumilang Butuh KecermatanKAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa penanganan kasus yang melibatkan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang, membutuhkan kecermatan. Sumber:
Les mer »

Kisruh PPDB Online, JPPI Sebut Dugaan Kasus Jual Beli Kursi dan Titipan Pejabat Meresahkan MasyarakatKisruh PPDB Online, JPPI Sebut Dugaan Kasus Jual Beli Kursi dan Titipan Pejabat Meresahkan MasyarakatSistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online banyak masalah. Tak sedikit orang tua murid yang pusing bukan kepalang dengan sistem online tersebut.
Les mer »

Kemenkominfo Catat 1.859 Aduan Rekening Terkait Judi Online Sepanjang 2023Kemenkominfo Catat 1.859 Aduan Rekening Terkait Judi Online Sepanjang 2023Sepanjang 2023 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat 1.859 aduan rekening bank yang terkait dengan judi online.
Les mer »

Kemenkominfo kaji fenomena 'social commerce'Kemenkominfo kaji fenomena 'social commerce'Menkominfo mengatakan pihaknya ingin mengkaji dan memastikan bahwa praktik 'social commerce' wajib melindungi masyarakat sebagai konsumen, namun tidak menghalangi penggunanya untuk berkreasi.
Les mer »



Render Time: 2025-03-01 10:37:34