Program restrukturisasi mesin untuk mendorong kinerja industri Tekstil dan Pengolahan Tekstil (TPT) agar kuat menghadapi ketidakpastian global
KEMENTERIAN Perindustrian melakukan program restrukturisasi mesin untuk mendorong kinerja industri Tekstil dan Pengolahan Tekstil agar kuat menghadapi ketidakpastian global. Melalui program ini, diharapkan pengusaha dapat menstimulus penggunaan peralatan yang lebih modern, hemat, dan ramah lingkungan sehingga dapat meningkatkan daya saing.“Program ini kembali dilaksanakan setelah sebelumnya dimanfaatkan oleh 23 perusahaan pada tahun 2021 dan 2022.
Baca juga: Dukung Pemangkasan Upah Pekerja, Kemenperin : Industri Perlu Bertahan Hadapi Tekanan Ekonomi Global Dengan anggaran tersebut, akan dilakukan penggantian potongan harga senilai 10% dari total investasi mesin/peralatan yang berasal dari impor, atau 25% untuk mesin/peralatan produksi dalam negeri.
Adapun, mesin atau peralatan yang dapat diikutsertakan dalam program harus memenuhi jangka waktu pembelian dan pemasangan antara tanggal 1 Juni 2022 sampai dengan 30 Juni 2023 dan telah terpasang di lokasi sesuai ijin industri yang dimiliki. Hal ini perlu dibuktikan dengan dokumen pembelian maupun dokumen pembayaran serta hasil kunjungan lapangan.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Kemenperin Dorong Kinerja Industri Tekstil Lewat Program Restrukturisasi Mesin |Republika OnlineKinerja industri TPT pada 2022 masih menunjukkan hasil baik.
Les mer »
Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi MesinProgram restrukturisasi mesin yang fokus pada industri penyempurnaan kain dan pencetakan kain menargetkan keikutsertaan 13 perusahaan.
Les mer »
Dorong Industri Otomotif, Kemenperin Kembangkan SDM Sejak DiniIndustri kendaraan bermotor roda empat atau lebih menyerap 38.000 tenaga kerja secara langsung dan 1,5 juta tak langsung.
Les mer »
Industri Tekstil Lokal Masih Sulit PulihMaraknya impor produk ilegal dan pakaian bekas menggerus pasar industri tekstil domestik. Kehadiran barang-barang impor ilegal, termasuk pakaian bekas, membuat para pelaku usaha di sektor ini kian sulit bangkit. Bagaimana solusinya? KoranTempo
Les mer »
Lindungi Industri Tekstil Dalam Negeri, Mendag Zulkifli: Impor Pakaian Bekas Harus DitertibkanPemerintah terus menindak tegas penyelundupan pakaian bekas asal impor. Sebanyak 7.363 bal senilai Rp80 miliar dimusnahkan di Cikarang.
Les mer »
Thrifting Vs Barang KW, Mana 'Pembunuh' Industri Tekstil RI?Thrifting Vs Impor China Vs Barang KW, Mana 'Pembunuh' Industri Tekstil RI?
Les mer »