Untuk mengatasi persoalan ”stunting” di perkotaan, upaya meningkatkan gizi ibu dan anak harus dilakukan sejalan dengan memperbaiki lingkungan hidup keluarga. Kesehatan AdadiKompas
Berdasarkan penelitian ini, intervensi pada perawatan prenatal dan perawatan kesehatan ibu harus berfokus pada penurunan tingkat ukuran lahir kecil, dan melaksanakan program 1000 hari pertama kehidupan seperti pendidikan gizi orangtua dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik terkait terhadap kesehatan dan gizi anak.
Namun, Yuyun Ismawati, Senior Advisor Nexus3 di Indonesia, lembaga independen yang berfokus pada riset dan advokasi terkait bahan kimia dan limbah, mengatakan,bukan hanya masalah kecukupan pangan bergizi. Banyak studi yang telah menunjukkan bahwa beragam faktor risiko lingkungan yang terkait dengan. Hal ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan bagaimana lingkungan berinteraksi dengan gizi.
”Kegiatan promosi kesehatan mungkin lebih efektif jika mereka mempertimbangkan faktor lingkungan bersama dengan intervensi gizi,” katanya.dengan faktor lingkungan yang tercemar. ”Anak-anak itu bukan orang dewasa mini. Paru-parunya belum sempurna, sistem sirkulasi darahnya belum sempurna dan filter di badan mereka belum matang. Karena itu, polusi apa pun, dari udara, air, tanah, atau dalam makanan, akan dengan mudah dihirup, dicerna, dan diserap sama sistim metabolisme mereka,” katanya.
Hal ini sejalan dengan studi Goodarz Danaei dari Department of Global Health and Population, Harvard TH Chan School of Public Health, dan tim di jurnaldi negara berkembang adalah atau pertumbuhan janin relatif lebih kecil selama usia kehamilan dan sanitasi yang buruk. Kajian ini dilakukan di 137 negara berkembang, termasuk Indonesia.
Selain itu, manusianya, dalam hal ini ibu hamil dan bayi harus diproteksi, jangan sampai kontak dengan beragam pencemar. ”Harus dipastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi aman dari cemaran. Kalau ada anggota keluarga yang merokok, harus keluar rumah. Sementara kalau keluar rumah, sebaiknya memakai masker karena kualitas udara perkotaan kita memang buruk,” tuturnya.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Penyebab Stunting: Kekurangan Gizi Kronis pada Anak Jadi Faktor UtamaKekurangan gizi kronis pada anak adalah penyebab utama stunting, dengan banyak faktor memengaruhi, seperti kemiskinan dan penyakit bawaan.
Les mer »
Penyebab Stunting: Kekurangan Gizi Kronis pada Anak Jadi Faktor UtamaKekurangan gizi kronis pada anak adalah penyebab utama stunting, dengan banyak faktor memengaruhi, seperti kemiskinan dan penyakit bawaan.
Les mer »
Upertis Siap Berkolaborasi untuk Mengentaskan Stunting di Koto TangahUniversitas Perintis (Upertis) memiliki misi yang sama dengan Pemkot Padang dalam menekan angka stunting.
Les mer »
Fungsi Asam Amino Esensial untuk Mencegah StuntingAsam amino esensial berperan sangat penting untuk mencegah stunting pada anak. Asam amino esensial lengkap didapat dari berbagai protein hewani.
Les mer »
Peran Ayah dan Ibu Sama Pentingnya untuk Tangani “Stunting”Peran ayah dan ibu sama-sama penting untuk mengasuh anak, termasuk anak yang didiagnosis mengalami stunting. Kerja sama ayah dan ibu diharapkan mampu mendorong kesehatan anak secara optimal. Kesehatan AdadiKompas
Les mer »
Perguruan Tinggi Optimalkan Tridharma untuk Turunkan ”Stunting”Penurunan angka ”stunting” di Indonesia butuh dukungan banyak pihak. Perguruan tinggi dapat berkontribusi melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dikbud AdadiKompas
Les mer »