Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengajak para korban penempatan ilegal atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ...
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani mengunjungi keluarga korban di Cianjur, Jawa Barat, Selasa malam.
Ia menyampaikan negara telah menyiapkan berbagai fasilitas bagi masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri secara ilegal. "Jadi kalau orang luar negeri melihat para pekerja kita benar-benar memiliki kompetensi di bidangnya dimana dia bekerja maka wajah Indonesia akan dinilai positif," tuturnya.Oleh karena itu, lanjutnya, BP2MI akan terus berupaya untuk memperbaiki tata kelola penempatan dan perlindungan pada pekerja migran Indonesia.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Kepala BP2MI: Kebanyakan PMI ingin Kerja di JermanBadan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas 13 pekerja migran Indonesia (PMI) dalam program goverment to goverment untuk sektor perawat ke luar negeri.
Les mer »
Sebelum Meninggal di Rutan Polres Pandeglang, Tersangka TPPO Kerap Minta Uang ke KeluargaSebelum meninggal di dalam Rutan Polres Pandeglang, Banten, BC (23), tersangka TPPO, kerap meminta uang ke keluarga
Les mer »
Tersangka TPPO Tewas di Sel Tahanan Polres PandeglangSeorang tahanan kasus tindak pidana perdagangan orang tewas di dalam sel tahanan Polres Pandeglang. Polisi menyebut korban bunuh diri. - Halaman 1
Les mer »
Korban TPPO Capai 2.027 Orang, Tersangka Berjumlah 749Korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) mencapai 2.027 orang. Mabes Polri dan polda jajaran telah menetapkan 749 orang sebagai tersangka TPPO.
Les mer »
Info Stok Darah PMI Sragen Hari Ini Senin 10 Juli 2023Simak informasi lengkap stok darah PMI Sragen hari ini, Senin (10/7/2023) di artikel ini.
Les mer »
Riset: 81,3 Persen Remitansi PMI Digunakan untuk Beli MakananAkademis Kanada dan komunitas migran Indonesia menyampaikan hasil riset terbaru terkait remitansi para pekerja migran. Berikut ini hasil risetnya.
Les mer »