Kepala BP2MI Bakal Sikat Siapa pun jika Terlibat Mafia Perdagangan Orang BP2MI
ntb.jpnn.com, MATARAM - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani mengatakan tak akan pandang bulu saat memberantas mafia atau sindikat penyalur PMI Ilegal.
Jika ada oknum atau sindikat ilegal di BP2MI, Benny menegaskan, langsung membasmi dari instansi yang dipimpinnya. Waketum Partai Hanura ini merasa tak rugi, jika harus kehilangan satu ASN atau PNS yang nakal. Menurutnya, hal tersebut tidak akan merugikan negara.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
5 Negara Bakal Geser Kekuatan China sebagai Pusat Manufaktur, Bakal Ada iPhone 'Made in India'Kekuatan China selama ini menjadi pusat manufaktur global. Banyak perusahaan dunia membuka pusat produksinya di Negeri Tirai Bambu karena biaya yang efisien. Siapa saja?
Les mer »
BP2MI Membuka Kembali Layanan untuk CPMI Lewat SISKOTKLNKepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan membuka kembali layanan kepada CPMI terkait perubahan data melalui Helpdesk di SISKOTKLN hingga 14 Juli 2023.
Les mer »
Hadiri Diskusi Publik BP2MI di Batam, Mahfud MD: TPPO di Sini MacetMenko Polhukam Mahfud MD menyampaikan pemerintah berkomitmen menindak tegas pelaku sindikat mafia perdagangan orang dengan modus dipekerjakan ke luar negeri.
Les mer »
Aksi Impresif Scott McTominay Saat MU Sikat Everton - Bola.netManchester United berhasil mengalahkan Everton dalam lanjutan Premier League 2022/2023. Scott McTominay terpilih sebagai Man of the Match atau pemain terbaik pada laga ini.
Les mer »
Jangan Hanya Sikat Gigi, 3 Produk Perawatan Gigi dan Mulut ini Juga Wajib Dimiliki di RumahAda beberapa produk perawatan gigi dan mulut yang perlu untuk dimiliki di rumah selain sikat gigi. Produk-produk tersebut sebaiknya dimiliki karena dapat.....
Les mer »
Sikat Balap Liar, Amankan 64 Motor dan 10 MobilRazia besar-besaran dilakukan Satlantas Polresta Malang Kota terhadap pelaku balap liar pada Minggu dini hari (9/4).
Les mer »