Kepala BPIP Ajak Masyarakat Mengikuti Upacara Peringatan Harlah Pancasila Besok HariLahirPancasila
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Prof Yudian Wahyudi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan dan mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di daerah masing-masing sebagai rasa nasionalisme pada Kamis besok.
Prof Yudian mengatakan pelaksanaan peringatan upacara Harlah Pancasila bisa dilaksanakan secara langsung yang diselenggarakan pemerintah daerah maupun secara daring melalui televisi nasional dan kanal media sosial BPIP.Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menyalami Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat berada di lapangan Monas, Rabu . Foto: Dokumentasi Humas BPIPUpacara memperingati Harlah Pancasila tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Gelar Gladi Bersih Harlah Pancasila, Kepala BPIP Ajak Masyarakat Ikut Upacara Bendera'Dalam Kepres ditegaskan 1 Juni merupakan libur nasional dan pemerintah dan seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila.
Les mer »
BPIP: Upacara Hari Lahir Pancasila di Monas akan Dipimpin Presiden |Republika OnlineMegawati sebagai ketua Dewan Pengarah BPIP juga akan hadir.
Les mer »
BPIP: Upacara Harlah Pancasila 2023 Bakal Jadi yang Terbesar |Republika OnlineBPIP sebut upacara hari lahir Pancasila 2023 akan menjadi yang terbesar.
Les mer »
Jokowi Akan Jadi Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila di Monas BesokPresiden Joko Widodo akan bertindak sebagai inspektur upacara peringatan hari lahir Pancasila.
Les mer »
BPIP dan Universitas Terbuka Siap Berkolaborasi dalam Aktualisasi Nilai-nilai PancasilaWakil Ketua BPIP Karjono Atmoharsono menilai kolaborasi dengan Universitas Terbuka memiliki nilai strategis, salah satu dalam aktualisasi nilai Pancasila
Les mer »
Pimpinan BPIP Sebut Tak Ada Masalah dengan Proporsional Tertutup, Lalu Kenang Era Orde BaruWakil Kepala BPIP Karjono mengatakan negara tidak akan tercerai-berai mau itu pemilu menggunakan sistem proporsional terbuka atau tertutup.
Les mer »