Kepolisian telah memeriksa beberapa saksi untuk menyelidiki kasus meninggalnya Brigadir SH dengan luka di dada kiri.
Brigpol HS, pengawal pribadi Kapolda Kaltara yang meninggal dunia dengan luka tembak di dada kiri./JawaPos.com / Istimewa- Penyidik Kepolisian Daerah Kalimantan Utara telah memeriksa 14 orang saksi terkait penyelidikan kasus kematian Brigadir Polisi Setyo Herlambang , pengawal pribadi Kapolda Kaltara yang meninggal tertembak diduga karena lalai saat membersihkan senjata api.
Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Utara Komisaris Besar Polisi Budi Rachmat mengatakan dari 14 orang saksi yang diperiksa, sebanyak 13 orang di antaranya adalah anggota Polri dan satu orang lainnya pegawai harian lepas "Kami akan terus menyampaikan hasil penyelidikan kepada publik dan ini disupervisi Biro Paminal Bidang Propam Mabes Polri. Kemudian kita juga dikawal oleh Bareskrim, Pusdokkes, Puslabfor Polri supaya kasus ini cepat terungkap," kata