Kisah Kesultanan Demak Tak Paksa Rakyat Masuk Islam usai Taklukan Semarang, Bikin Etnis Tionghoa Betah

Norge Nyheter Nyheter

Kisah Kesultanan Demak Tak Paksa Rakyat Masuk Islam usai Taklukan Semarang, Bikin Etnis Tionghoa Betah
Norge Siste Nytt,Norge Overskrifter
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Kisah Kesultanan Demak Tak Paksa Rakyat Masuk Islam usai Taklukan Semarang, Bikin Etnis Tionghoa Betah Sindonews BukanBeritaBiasa .

Ekspansi itu, juga sebagai bagian dari upaya penyebaran pengaruh Islam. Tetapi ada kebijakan khusus yang diambil Raden Patah, usai menaklukan Semarang, yakni tidak menduduki Klenteng Sam Poo Kong.

Dikutip dari buku"Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara" tulisan Slamet Muljana, Raden Patah justru memberikan perlindungan kepada orang-orang Tionghoa, yang beda keyakinan dengannya.Raden Patah, yang juga dikenal sebagai Senapati Jimbun, memilih mempekerjakan warga Tionghoa yang ada di daerah taklukkannya, di beberapa bidang sesuai keahlian mereka. Salah satunya, di bidang pembuatan kapal laut.

Orang-orang Tionghoa di Semarang, terkenal sangat mahir melakukan pembuatan kapal. Kepandaian mereka diperlukan oleh Jimbun untuk memperbesar armada perkapalan di Kota Semarang, yang letaknya sangat strategis. Dengan kapal-kapal buatan orang Tionghoa di Semarang itu, Raden Patah menguasai lalu lintas kapal di lautan Jawa. Raden Patah membiarkan kelompok-kelompok itu hidup, namun ia juga mengupayakan agar mereka bisa memeluk agama Islam.dan Semarang, untuk memperluas kekuasaannya dikemudian hari. Sikap itu dipuji sebagai sikap yang bijaksana, dari seorang pemimpin yang baru berumur 22 tahun.

Vi har oppsummert denne nyheten slik at du kan lese den raskt. Er du interessert i nyhetene kan du lese hele teksten her. Les mer:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter

Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.

Serba-serbi Jamu Coro yang Bisa Dicicip Saat Mudik Lebaran ke DemakSerba-serbi Jamu Coro yang Bisa Dicicip Saat Mudik Lebaran ke DemakJamu coro dipercaya sudah eksis sejak zaman Kerajaan Demak Bintoro.
Les mer »

Tol Demak-Sayung Urai Kemacetan Mudik LebaranTol Demak-Sayung Urai Kemacetan Mudik LebaranRADARSEMARANG.ID, DEMAK – Jalan raya pantura Demak menjadi salah satu ruas jalur mudik Lebaran 2023. Ruas ini menjadi penghubung antara Pantura barat dan Pantura timur. Untuk itu, kelancaran arus lalu lintas saat mudik lebaran maupun arus balik di ruas tersebut menjadi perhatian khusus Balai Bes
Les mer »

Kabar Duka, Adik Wali Kota Semarang Meninggal di RSUP Dr KariadiKabar Duka, Adik Wali Kota Semarang Meninggal di RSUP Dr KariadiRADARSEMARANG.ID, Semarang - Adik dari Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu yaitu Mochammad Sayidiman meninggal dunia pada hari Minggu (9/4/2023) pukul 08. 52 WIB di RSUP Dr Kariadi Semarang. Kabar duka tersebut disampaikan Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita dalam akun Instagramnya.
Les mer »

Semarang Semakin Hebat | VVIP RamadanSemarang Semakin Hebat | VVIP RamadanSemarang Semakin Hebat
Les mer »

Seto Puas PSS Sleman Bungkam Bali United, Sentil Laga Kontra PSIS SemarangSeto Puas PSS Sleman Bungkam Bali United, Sentil Laga Kontra PSIS SemarangPelatih Seto Nurdiyantoro puas PSS Sleman membungkam Bali United, sentil laga kontra Persis Solo dan PSIS Semarang
Les mer »

Menengok Jejak Bangsa Arab di Masjid Menara Semarang yang Dibangun Abad 17Menengok Jejak Bangsa Arab di Masjid Menara Semarang yang Dibangun Abad 17Jejak masuknya Islam masih ada hingga sekarang, dan yang cukup dinela adalah Masjid Menara atau Masjid Layur. Lokasinya ada di Jalan Layur tepi Kali Semarang.
Les mer »



Render Time: 2025-04-02 21:43:49