Saat kuliah di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Margaretha mengenakan pakaian biarawati. Dia juga mempelajari agama Islam.
karena teman saya bilang tidak ada rasisme di kampus tersebut,” katanya saat ditemui kemarin .
Awal masuk kuliah, Margaretha sempat menjadi perhatian mahasiswa lain. Sebab, dia tidak mengenakan jilbab sebagaimana mahasiswa muslim lainnya. Bahkan, beberapa kawannya terkejut saat mengetahui dia nonmuslim. Meski berbeda keyakinan, Margaretha tetap bisa kuliah dengan nyaman serta tak mendapatkan diskriminasi.memiliki jiwa toleransi yang tinggi. ”Bahkan, saya diperkenankan mengenakan pakaian biarawati sehari-hari sejak semester awal,” terang perempuan asal Nusa Tenggara Timur itu.Saat perkuliahan, Margaretha mengikuti pembelajaran agama Islam. Itu bukan karena paksaan. Namun, lebih pada ketertarikannya pada Islam. Saat ada tugas kuliah, dia diperbolehkan tidak menggunakan bahasa Arab.
”Perlakuan antarmahasiswa, dosen, atau tenaga pengajar sangat adil,” ujar mahasiswa yang akan diwisuda hari ini tersebut.
Norge Siste Nytt, Norge Overskrifter
Similar News:Du kan også lese nyheter som ligner på denne som vi har samlet inn fra andre nyhetskilder.
Biarawati Wisuda di Kampusnya Nahdlatul Ulama Surabaya, Margaretha : Tak Ada Diskriminasi di siniSeorang Biarawati asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ikut prosesi wisuda di kampusnya Nahdlatul Ulama (NU). Dia diwisuda bersama ribuan mahasiswa lainnya.
Les mer »
Hasto Sebut Muhammadiyah dan NU Saudara Tua di PDIP: Teman Sehayat dan Sekandung BadanHasto Kristiyanto sebut Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah adalah saudara tua bagi partainya
Les mer »
Saran Praktisi kepada Fresh Graduate Saat Memasuki Dunia KerjaRatusan mahasiswa mengikuti pembekalan persiapan karir di Fakultas Seni Budaya (FBS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Les mer »
Dua Punggawa Persebaya Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Darmo Surabaya, Begini Kondisi MerekaDua pemain Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah dan Aditya Arya mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Darmo, Surabaya.
Les mer »
Tidak Benar Universitas Yale Kembangkan Vaksin Covid-19 AerosolKlaim tersebut dibantah oleh peneliti dari Universitas Yale. Vaksin yang diteliti dimasukkan lewat hidung tikus dan tidak sekadar disemprotkan.
Les mer »